Doa dan Jalan Sehat KALAM UIN Walisongo: Solidaritas untuk Anak Korban Musibah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, ratusan civitas akademika dan Keluarga Alumni UIN Walisongo (KALAM) menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Doa Bersama untuk Solidaritas Anak-Anak Korban Musibah pada Minggu (9/11/2025) di kampus UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian alumni dan sivitas akademika terhadap anak-anak korban musibah yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Selain jalan sehat dan doa bersama, acara juga disertai dengan penggalangan dana dan pembukaan donasi terbuka bagi masyarakat yang ingin turut berkontribusi membantu pemulihan para korban.

Sejak pagi, peserta dengan semangat mengikuti rute jalan sehat mengelilingi kawasan kampus.

Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, seluruh peserta mengenakan pita hitam di lengan kanan sebagai simbol duka dan kepedulian.

Peserta juga melakukan hening cipta sebelum jalan sehat diberangkatkan.

Usai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang menjadi inti kegiatan, dipimpin secara khidmat oleh para pimpinan universitas dan tokoh alumni.

Doa tersebut dipanjatkan untuk mendoakan anak-anak korban musibah agar diberikan kekuatan, perlindungan, dan pemulihan yang terbaik dari Allah SWT.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KALAM UIN Walisongo, Drs. Lukman Hakim, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini telah lama direncanakan sebagai bagian dari upaya KALAM dalam memaksimalkan peran sosial dan kemanusiaan alumni.

“Kami berupaya memperkuat peran KALAM sebagai wadah yang membersamai para alumni. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian, agar alumni UIN Walisongo dapat terus berkembang secara progresif dan berdaya bagi masyarakat,” ujarnya.

Lukman menambahkan, ke depan KALAM akan memperluas program peningkatan kapasitas bagi alumni melalui pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, serta agenda silaturahmi nasional.

“Kami bertekad menjadikan KALAM sebagai ruang yang lebih baik bagi alumni untuk tumbuh dan berkontribusi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, terutama di tengah suasana duka yang kita rasakan bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah KALAM dalam memperkuat solidaritas dan sinergi dengan universitas.

“KALAM adalah wadah penting bagi para alumni untuk terus bersinergi membangun UIN Walisongo yang lebih maju. Kegiatan jalan sehat dan doa bersama ini mencerminkan nilai solidaritas dan spiritualitas yang menjadi ruh kampus kita,” tutur Rektor.

Prof. Nizar juga menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi, serta mengapresiasi inisiatif KALAM dalam menghadirkan doa bersama dan penggalangan dana sebagai bentuk nyata kepedulian sosial.

“Saya mendukung penuh program KALAM yang tidak hanya bermanfaat bagi alumni, tetapi juga bagi masyarakat luas, sivitas akademika, dan mahasiswa UIN Walisongo,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, UIN Walisongo dan KALAM menegaskan komitmen untuk menjadikan solidaritas sosial sebagai bagian dari nilai spiritual dan intelektual kampus.

Acara jalan sehat dan doa bersama ini diharapkan menjadi langkah nyata memperkuat jejaring alumni, menghidupkan semangat kepedulian, serta menumbuhkan nilai persaudaraan di tengah masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama.(***)