FTI UKSW lahirkan tiga doktor baru Ilmu Komputer, siap berkontribusi di dunia teknologi

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Komputer (DIK) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melahirkan tiga doktor baru yang berperan penting dalam dunia pendidikan bidang teknologi di Indonesia. Mereka adalah Dr. Atmoko Nugroho, S.T., M.Eng., Dr. Barka Satya, S.Kom., M.Kom., dan Dr. Edy Jogatama Purhita, S.Sn, M.Ds. Ketiganya resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan Yudisium DIK yang dipimpin langsung oleh Dekan FTI Profesor Ir. Daniel H.F. Manongga, M.Sc., Ph.D., di Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, baru-baru ini. 

Perjalanan dan perjuangan penuh dedikasi untuk meraih gelar tertinggi dalam pendidikan ini menghasilkan buah yang manis. Dr. Barka Satya pria kelahiran Pangkal Pinang ini berhasil dengan predikat sangat memuaskan. Kecintaannya terhadap perkembangan dunia teknologi mengantarkan Dr. Barka Satya untuk mengangkat disertasi berjudul “Sistem Pengenalan Plat Nomor Otomatis Berbasis YOLOv8 yang Efektif untuk Kondisi Lingkungan Beragam dan Keterbatasan Komputasi”. 

Dalam disertasinya, Dr. Barka Satya menyampaikan transformasi digital telah mendorong evolusi kota konvensional menuju ekosistem cerdas, di mana Sistem Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation System- ITS) memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan mobilitas urban melalui integrasi teknologi informasi. 

Di dalam kerangka ini, lanjutnya, Pengenalan Plat Nomor Otomatis atau ALPR (Automatic License Plate Recognition-red) berfungsi sebagai teknologi fundamental yang memiliki peran penting dalam manajemen lalu lintas, penegakan hukum, dan pengumpulan tol. Meskipun implementasi YOLO (You Only Look Once-red) dalam sistem ALPR telah menunjukan hasil yang menjanjikan, saat ini masih terdapat sejumlah tantangan seperti penerangan rendah, kondisi bising, dan format plat yang bervariasi. 

“Dari tantangan tersebut, penelitian ini berhasil mengambangkan dan menvalidasi sebuah sistem ALPR end-to-end berbasis YOLOv8 yang terbukti efisien, akurat, dan robust untuk perangkat dengan sumber daya komputasi terbatas,” jelas Dosen Universitas Amikom Yogyakarta ini. 

Mengidentifikasi Gelombang Otak

Di sisi lain, Dr. Atmoko Nugroho mengupas tentang “Pembelajaran Mesin untuk Pemilihan Fitur pada Data Electroencephalography Multi Kanal” sebagai judul disertasinya. Dosen Universitas Semarang (USM) ini menjelaskan disertasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kanal dan gelombang otak yang berhubungan dengan perhatian melalui pendekatan seleksi fitur Electroencephalography (EEG), menerapkan dan membandingkan metode seleksi fitur modern dalam pembelajaran mesin EEG hingga mengevaluasi peningkatan akurasi dan efisiensi model pembelajaran mesin setelah seleksi fitur.

“Penelitian ini merancang dan mengevaluasi pendekatan yang memadukan pembelajaran mesin dan analisis EEG multikanal untuk mengoptimalkan kanal. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa strategi seleksi fitur adaptif dan fisiologis relevan dapat meningkatkan performa, interpretabilitas, dan efisiensi komputasi model pembelajaran mesin berbasis EEG secara signifikan,” bebernya.

Pria kelahiran Semarang ini menegaskan bahwa penelitian memberikan kontribusi penting dalam bidang neuro informatika dan pembelajaran mesin, khususnya dalam menghubungkan pola aktivitas otak dengan mekanisme perhatian manusia melalui pendekatan analitik yang efisien dan dapat diinterpretasikan. 

Multimedia Pembelajaran Berkualitas

Sementara itu, Dr. Edy Jogatama Purhita juga berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya berjudul “Holistic Multimedia Development Model (HMDM) Kerangka Kerja untuk Pengembangan Multimedia Pendidikan Berkualitas” di jurnal internasional Scopus Q2. Dalam orasi ilmiahnya, Dosen Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM) Surakarta ini menjelaskan penelitiannya mengembangkan dan memvalidasi HMDM sebagai kerangka kerja pengembangan multimedia pembelajaran berbasis mutu.

“Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, terutama mengubah cara belajar dan mengajar. Dalam konteks pendidikan abad ke-21, kebutuhan akan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi semakin penting. Multimedia sebagai teknologi pendidikan telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan motivasi, pemahaman, dan retensi pembelajaran,” imbuhnya.  

Dr. Edy Jogatama Purhita menegaskan berdasarkan latar belakang masalah tersebut penyusunan HMDM dalam disertasi ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah panduan sistematis dalam proses pengembangan multimedia pembelajaran yang berpijak pada prinsip-prinsip holistik. Model ini dirancang untuk menyelaraskan setiap tahapan pengembangan, dari perencanaan hingga distribusi, dengan lima dimensi kualitas utama, yaitu aspek konten, estetika visual, teknis-fungsional, karakteristik pengguna, dan nilai-nilai pedagogis. 

“Dengan pendekatan tersebut, HMDM diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas produk multimedia agar tidak hanya memenuhi kebutuhan pembelajaran, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Model ini juga menawarkan kerangka kerja yang fleksibel namun tetap terstruktur, sehingga dapat digunakan secara efektif oleh desainer, pengembang, maupun pendidik dalam merancang media pembelajaran digital yang bermakna dan adaptif,” katanya. 

Pencapaian membanggakan yang ditorehkan oleh ketiga dokter tersebut tak lepas dari dukungan promotor dan Ko-promotor yang membimbing mereka dalam menyelesaikan disertasi. Dr. Atmoko Nugroho, S.T., M.Eng., dibimbing langsung oleh Profesor Ir. Danny Manongga, M.Sc., Ph.D., sebagai Promotor serta Profesor Hindriyanto Dwi Purnomo, ST., MIT., Ph.D., dan Hendry, Ph.D., sebagai Ko-Promotor. Kemudian, Dr. Barka Satya, S.Kom., M.Kom., dibimbing oleh Profesor Ir. Danny Manongga, M.Sc., Ph.D., sebagai Promotor dan Hendry, Ph.D., sebagai Ko-Promotor. Selanjutnya, Dr. Edy Jogatama Purhita, S.Sn, M.Ds., dibimbing langsung oleh Profesor Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., sebagai Promotor dan Dr. Irwan Sembiring, ST., M.Kom., sebagai Ko-Promotor.