Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Cegah Medical Error, UMP Purwokerto Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Efektif Perawat di RSI

Dosen dan Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan (S2) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan In House Training.

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
ist/dok ump purwokerto
PELATIHAN KOMUNIKASI - Sejumlah narasumber dihadirkan pada acara pelatihan atau in house training 'Komunikasi Efektif SBAR dalam Timbang Terima dan Discharge Planning' dan praktik residensi mahasiswa selama satu bulan penuh, 2 Oktober – 6 November 2025, di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. Acara ini digelar dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan (S2) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dosen dan Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan (S2) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan In House Training 'Komunikasi Efektif SBAR dalam Timbang Terima dan Discharge Planning' dan praktik residensi mahasiswa selama satu bulan penuh, 2 Oktober – 6 November 2025, di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto.

Dr. Yektiningtyastuti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat, selaku dosen penanggungjawab kegiatan menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini diawali dengan pengkajian masalah manajemen pelayanan keperawatan di RSI Purwokerto melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi langsung.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan analisis data dan perumusan masalah, perencanaan kegiatan, implementasi dan evaluasi kegiatan.  

Baca juga: UMP Purwokerto Luncurkan Agro Edu Wisata Kelapa Kopyor di Wonosobo

"Berdasarkan hasil pengkajian, masalah utama yang ditemukan dan disepakati oleh kedua pihak untuk segera diselesaikan adalah belum optimalnya pelaksanaan discharge planning (perencanaan pemulangan pasien) dan komunikasi efektif SBAR saat timbang terima (handover)," ungkapnya.

Oleh karena itu, Dr. Yektiningtyastuti, Dan 2 orang Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan Aliffia Yulanda Prabawati, S.Kep, dan Melati Anggraini, S.Kep,  berkolaborasi dengan Bidang Keperawatan, Bidang Diklat, dan Bagian Kepegawaian RSI Purwokerto melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa in house training.

In house training mengambil tema 'Tingkatkan Manajemen Pelayanan Keperawatan di RSI Purwokerto melalui In House Training Penerapan Komunikasi Efektif SBAR dalam Timbang Terima dan Discharge Planning'.

Lebih lanjut, Dr. Yektiningtyastuti menjelaskan, metode komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) merupakan instrumen komunikasi terstruktur yang diakui secara internasional untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Baca juga: Pesan Alumni Sukses UMP Purwokerto soal Tantangan Era AI dari Kampus Meta Amerika

Caranya, dengan memastikan informasi kondisi pasien disampaikan secara akurat dan komprehensif antar tenaga medis, terutama saat pergantian sif atau konsultasi.

WHO mencatat bahwa sebagian besar kesalahan dalam pelayanan kesehatan seringkali berakar dari komunikasi yang tidak efektif.

"Kegiatan ini berfokus pada penerapan komunikasi efektif metode SBAR untuk meningkatkan kualitas timbang terima (handover) dan discharge planning (perencanaan pulang pasien) di lingkungan rumah sakit," jelasnya.

Pengabdian Masyarakat

Pelatihan ini diselenggarakan selama satu hari penuh pada tanggal 27 Oktober 2025 (6 JPL), sebagai bagian dari pelaksanan Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat.

"Setelah pelaksanaan pelatihan, selanjutnya dilakukan pendampingan implementasi komunikasi SBAR selama kurang lebih 2 minggu (30 JPL) oleh mahasiswa S2 Keperawatan UMP," tuturnya.

Direktur RSI Purwokerto, dr. Amin Nurokhim, Sp.OG,  dalam sambutan pembukaan resmi IHT menyambut baik inisiatif kolaboratif ini.

Baca juga: Inovasi Keperawatan: UMP Purwokerto Latih 54 Perawat RS PKU Gombong Teknik Modern Wound Care

"Kami mengapresiasi dukungan dari Dosen dan Mahasiswa S2 Keperawatan UMP. Peningkatan keterampilan komunikasi perawat melalui SBAR sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit," ujarnya. 

Dr. Amin Nurokhim, Sp.OG berharap melalui kegiatan ini, standar manajemen pelayanan keperawatan di RSI Purwokerto dapat meningkat secara signifikan, memberikan dampak positif yang langsung terasa oleh pasien dan keluarga, serta memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved