Universitas Semarang
Wisuda 74 USM, Rektor: Ini Akhir dari Kuliah Tetapi Awal dari Ruas Perjuangan Selanjutnya
Rektor USM, Dr Supari ST MT membuka prosesi wisuda 74 USM dengan pesan inspiratif mengenai makna perjuangan pasca kelulusan
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Universitas Semarang (USM) kembali menggelar prosesi akademik melalui Wisuda ke-74. Pada periode ini, USM meluluskan 432 wisudawan dan wisudawati dari berbagai jenjang pendidikan, mulai diploma, sarjana, hingga magister, yang dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2025 di Auditorium USM.
Dari jumlah tersebut, 414 wisudawan mengikuti wisuda secara luring, sementara 18 wisudawan lainnya mengikuti secara daring. Momentum ini menjadi penanda berakhirnya masa studi formal sekaligus awal perjalanan baru bagi para lulusan di tengah masyarakat.
Rektor USM, Dr Supari ST MT membuka prosesi wisuda dengan pesan inspiratif mengenai makna perjuangan pasca kelulusan.
“Anda telah mengakhiri apa yang Anda mulai sebagai mahasiswa USM. Ini akhir dari kuliah, tetapi awal dari ruas perjuangan selanjutnya.”
Rektor USM, Dr Supari ST MT membuka prosesi wisuda dengan pesan inspiratif mengenai makna perjuangan pasca kelulusan.
Rektor menegaskan bahwa berbagai lagu yang dikumandangkan dalam wisuda mulai Indonesia Raya hingga Mars USM mengandung pesan nasionalisme, pengabdian, dan integritas yang harus dihayati para lulusan.
Dr Supari juga menyampaikan bahwa USM terus mendukung kebijakan Kemendikti terkait peningkatan mutu dan akses pendidikan tinggi.
“USM dinyatakan unggul, dan Fakultas Psikologi juga unggul pada November ini. Ini bukti komitmen USM sebagai kampus yang berdampak.”
Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM menyampaikan bahwa keberhasilan bukan hanya soal kecerdasan atau kekuatan, tetapi kemampuan beradaptasi.
“Mimpi saudara hari ini terwujud, tetapi keberhasilan penuh perjuangan. Dunia kerja membutuhkan generalis mereka yang mampu mentransfer pengetahuan dan merespons perubahan.”
Prof Kesi menekankan bahwa rumor negatif tidak boleh melemahkan tekad, dan pengalaman baru justru menjadi pendorong kemajuan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_wisuda74usm.jpg)