Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Tim David Glenn Meninggalkan PSIS Semarang dengan Rasa Sakit Hati, Siapa Investor Wanita Itu?

Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh menyampaikan, proses yang selama ini berjalan intensif bersama PT Mahesa Jenar Semarang

Penulis: Msi | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
KEPUTUSAN SEPIHAK - Asghar Saleh, Asisten Manajer Malut United. Pihak Malut United hingga saat ini mempertanyakan alasan PSIS batal diakuisisi, dan itu keputusan sepihak dari PT Mahesa Jenar Semarang. 

Tim pelatih dibentuk, jadwal latihan disusun, hingga koordinasi dengan kepolisian terkait izin pertandingan telah dilakukan.

“Semua sudah on the track, lalu mendadak dibatalkan. Kami tidak siap menerima keputusan ini,” ujar Asghar.

Hingga berita ini diturunkan, Asghar menyebut pihaknya belum menerima surat resmi apa pun dari Mahesa Jenar terkait pembatalan negosiasi.

Seluruh informasi yang ia terima bersumber dari pesan pribadi, komunikasi informal, dan unggahan resmi di media sosial.

Asghar mengatakan, Malut United membutuhkan waktu satu hingga dua hari untuk memetakan ulang situasi dan menentukan langkah selanjutnya.

“Kami reset ulang dulu. Kami perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Calon investor baru

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara PT MJS, Joni Kurnianto mengatakan, manajemen menyampaikan permohonan maaf kepada suporter dan menjelaskan kondisi aktual proses kepemilikan klub.

Joni mengakui, kegagalan proses akuisisi tersebut menimbulkan kekecewaan dan kelelahan di kalangan pendukung.  

Namun ia menegaskan, keputusan itu diambil demi kepentingan terbaik klub.

“Proses penjajakan sudah berlangsung panjang dan intensif, tetapi ada beberapa aspek material yang tidak dapat disepakati kedua pihak. Dengan mempertimbangkan kepentingan klub dan seluruh pemangku kepentingan, rencana akuisisi tersebut tidak dapat dilanjutkan,” ujar Joni, Minggu.

Menurut Joni, batalnya akuisisi bukan berarti PSIS menutup pintu bagi pihak lain yang berminat.

PT MJS tetap membuka peluang bagi investor yang memiliki visi jangka panjang dan kesiapan finansial untuk memperkuat struktur klub.

“Kami tetap membuka ruang bagi investor yang serius dan memiliki komitmen jangka panjang. PSIS harus dibangun dengan pondasi yang kuat dan profesional,” tegasnya.

Usai pembatalan kesepakatan, PT MJS kedatangan calon investor baru.

Ia adalah seorang pengusaha wanita asal Semarang yang telah menjadi pendukung PSIS sejak masa sekolah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved