Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rumah Roboh

Rumah Roboh di Semarang, Pemkot Sebut Salurkan Bantuan

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut telah menyalurkan bantuan kepada korban bangunan ambruk di Gang Buntu, Jalan Pedamaran.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Endang Sarwiningsih saat diwawancara awak media di sela menghadiri kunjungan Menteri Sosial dan MenPAN-RB di Gedung BBPVP Semarang, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut telah menyalurkan bantuan kepada korban bangunan ambruk di Gang Buntu, Jalan Pedamaran, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah.

Diketahui tembok bangunan tua ambruk di kawasan tersebut telah menimpa satu rumah yang dihuni satu keluarga, di mana atas insiden itu satu orang dilaporkan meninggal dunia, Selasa (28/10/2025) malam.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Endang Sarwiningsih menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.

Ia memastikan Pemerintah Kota Semarang telah menyalurkan bantuan bagi para korban yang terdampak.

Baca juga: Jika ke Sragen Bisa Mampir Menikmati Satai Kelinci di Tugu Gedhe Lemahbang

Baca juga: Perkara Cerai Sabrina Chairunnisa dan Deddy Corbuzier Tak Boleh Diungkap di Publik

"Kami mewakili Pemerintah Kota Semarang mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya peristiwa yang terjadi di Kota Semarang yang memakan korban sampai dengan meninggal dunia," ucap Endang, Rabu (29/10/2025).

"Dan untuk korban rumah roboh ini memang ada bantuan," sebutnya.

Endang menjelaskan, Dinsos menyalurkan bantuan sembako bagi korban terdampak dan santunan kematian bagi keluarga korban yang meninggal dunia.

"Untuk korban rumah roboh ini memang ada bantuan ya, baik itu sembako dan juga bantuan kematian. Nah, bantuan kematian ini sudah ada Perwal-nya juga," terangnya.

Dia memaparkan, santunan kematian diberikan sebesar Rp3 juta.

"Kemudian untuk perbaikan rumah, antara Rp 20 juta sampai dengan Rp 40 juta. Mudah-mudahan bisa membantu korban untuk bisa bangkit kembali menjalani hidupnya lebih sejahtera kembali," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved