Semarang
Sarasehan Pemuda Jadi Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Semarang
Ratusan peserta dari berbagai organisasi kepemudaan dan komunitas tetap memenuhi Hall Balaikota Semarang.
Penulis: Adi Tri | Editor: M Zainal Arifin
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh inspirasi, ditandai dengan berbagai sesi dialog, penampilan kreatif, serta deklarasi komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antarorganisasi kepemudaan di Kota Semarang.
Sebagai penutup acara, Ketua DPD KNPI Kota Semarang menyampaikan Pernyataan Sikap Pemuda Kota Semarang.
Baca juga: Pemkot Semarang Dorong Sineas Muda Bangkit Lewat Lawang Sewu Short Film Festival 2025
Dalam pernyataannya, Citra menegaskan bahwa pemuda hari ini harus berani bersatu dan siap menghadirkan dampak nyata di masyarakat.
“Persatuan pemuda adalah modal utama pembangunan kota. Kita harus siap berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing. Pemuda Semarang bukan hanya pengamat, tapi pelaku perubahan yang berdampak,” tegas Citra.
Dalam Pernyataan Sikap Pemuda Kota Semarang yang dibacakan, terdapat lima poin utama komitmen pemuda:
1. Persatuan adalah modal utama pembangunan kota.
2. Siap berkolaborasi dan menghadirkan inovasi.
3. Kontribusi berbasis kompetensi.
4. Menghidupkan kembali semangat gotong royong.
5. Pemuda sebagai agen perubahan berdampak.
Usai pembacaan, seluruh peserta berdiri dan bersama-sama menyerukan yel-yel penuh semangat: “Semarang Bersatu, Semarang Semakin Hebat! Pemuda Bergerak!” (***)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.