500 Pencari Kerja Ditarget Terserap dalam Gelaran Jobfair Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang menargetkan penyerapan tenaga kerja minimal 500 orang dari estimasi 2.000 pengunjung dalam gelaran Jobfair Batch 2 Tahun 2025.

Expo lowongan kerja tersebut digelar selama dua hari di Auditorium BBPVP Semarang, Rabu - Kamis (22-23/10/2025) pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 perusahaan dari berbagai sektor seperti industri pengolahan, jasa, ritel, manufaktur, perbankan, IT dan komunikasi, kesehatan, garmen, properti, otomotif, hingga restoran.

Dari jumlah tersebut, 26 perusahaan membuka stand secara mandiri, sementara 14 perusahaan menitipkan lowongan melalui stand bersama.

Baca juga: Pekerja Tuna Rungu dan Wicara di Purwokerto Dilatih Membuat Konten Kreatif di Dunia Digital

Baca juga: Ini Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Dam Colo Sukoharjo

Baca juga: Jalur Pantura Semarang–Demak Tergenang Banjir, Berikut Jalur Alternatif

"Harapannya, dari 2.000 pengunjung, minimal 500 yang diserap.

Adapun lebih, Alhamdulillah," kata Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, dari total belasan perusahaan yang melakukan rekrutmen di lokasi, dua perusahaan di antaranya secara khusus membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

Disnaker, lanjutnya, mengapresiasi perusahaan yang sudah mempekerjakan banyak difabel di Semarang.

"Karena (berdasarkan peraturan) Perundang-undangan, minimal setiap perusahaan (mempekerjakan penyandang disabilitas) 1 persen.

Mempekerjakan itu.

Di Kota Semarang sudah banyak yang mengaplikasikan.

Tadi yang saya berikan (apresiasi) adalah karena terbanyak lebih dari 4 persen yang ada di sini," terangnya.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengapresiasi langkah sejumlah perusahaan yang telah membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Ia berharap semangat inklusi ini bisa menyebar ke seluruh perusahaan di Kota Semarang.

“Saya tadi berbincang langsung dengan salah satu perusahaan yang sangat bersemangat menerima tenaga kerja disabilitas.