Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Tol Pemalang

Lenny Ceritakan Suasana Mencekam saat Bus FKK Semarang Terguling Tewaskan 4 Orang di Tol Pemalang

Saat bus terguling, suasana benar-benar mencekam. Teriakan histeris dan doa-doa saling bersahutan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR D
KORBAN SELAMAT - Para korban selamat saat dirawat oleh tim medis di Aula Kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (25/10/2025). (TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Suasana haru menyelimuti Kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Sabtu sore (25/10/2025).

Di tempat inilah keluarga dan kerabat korban kecelakaan bus rombongan asal Semarang menunggu kabar kepulangan orang-orang tercinta mereka.

Raut letih dan tegang tampak di wajah mereka.

Baca juga: "Kaca Pecah Saya Terlempar Keluar" Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bus FKK Semarang di Tol Pemalang

Sebagian duduk bersila di lantai, memeluk map berisi data identitas, sementara yang lain tak henti menatap layar ponsel menunggu panggilan dari rumah sakit di Pemalang.

20251025_dirawat oleh tim medis
KORBAN SELAMAT - Para korban selamat saat dirawat oleh tim medis di Aula Kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (25/10/2025). (TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D)

Di salah satu sudut, Lenny, korban selamat, baru saja tiba setelah menjalani perawatan ringan. Ia langsung disambut pelukan keluarga. 

Sambil duduk berselonjor, raut wajahnya terlihat shok, tatapan matanya kosong sesekali meneteskan air mata.

Saat ditemui Tribun Jateng, Lenny mengaku merasakan sakitnya datang perlahan usai bus yang ditumpanginya bersama rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor terguling di Tol Pemalang.

“Baru kerasa sakitnya sekarang,” katanya lirih, memperlihatkan lengannya.

Lenny bercerita bahwa para rombongan berencana berangkat menuju Obyek Wisata Guci.

Namun saat di Tol Pemalang bus tersebut mengalami kecelakaan.

Saat bus terguling, suasana benar-benar mencekam.

Teriakan histeris dan doa-doa saling bersahutan.

Lenny sempat kembali meneteskan air matanya ketika menceritakan suasana di bus saat terguling.

Lenny masih ingat betul dirinya duduk disebelah kiri bagian belakang.

Kala bus terguling, Lenny sempat terdorong maju. Dia sempat melihat kondisi rekannya yang sudah tak bergerak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved