Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Tol Pemalang

"Kaca Pecah Saya Terlempar Keluar" Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bus FKK Semarang di Tol Pemalang

"Kaca pecah dan saya terlempar keluar. Setelah itu langsung menjauh dari bus karena takut kalau busnya meledak."

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
KORBAN KECELAKAAN BUS - Tour leader (TL), Ryan (35), memberikan keterangan terkait kecelakaan maut yang melibatkan bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kota Semarang, di Tol Pekalongan, Sabtu (25/10/2025). Kecelakaan diduga kuat terjadi karena rem blong. Empat orang meninggal dunia. (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO) 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Bus wisata berisi rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kota Semarang, mengalami kecelakaan maut di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025). 

Empat orang tewas dalam insiden yang diduga terjadi karena rem blong.

Seorang korban selamat menuturkan momen mencekam saat kejadian.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Semarang di Tol Pemalang Tambah 1 Jadi 4, Ini Identitasnya

Baca juga: 8 Korban Bus Terguling di Tol Pemalang Dibawa ke RSI Al-Ikhlas, 5 Rawat Inap dan 3 Rawat Jalan

Tour leader (TL) rombongan, Ryan (35), mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi.

KECELAKAAN BUS: Dokumentasi foto yang diposting akun Instagram @pemalang.update menunjukan bus yang membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terguling di ruas Tol Pemalang-Batang tepatnya KM 313 jalur B, pada Sabtu (25/10/2025). Adapun dari jumlah total 33 penumpang yang menjadi korban, delapan orang di antaranya dibawa ke RSI Al-Ikhlas Pemalang untuk mendapat penanganan. (Instagram @pemalang.update)
KECELAKAAN BUS: Dokumentasi foto yang diposting akun Instagram @pemalang.update menunjukan bus yang membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terguling di ruas Tol Pemalang-Batang tepatnya KM 313 jalur B, pada Sabtu (25/10/2025). Adapun dari jumlah total 33 penumpang yang menjadi korban, delapan orang di antaranya dibawa ke RSI Al-Ikhlas Pemalang untuk mendapat penanganan. (Instagram @pemalang.update) (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)

"Sopir sempat bilang remnya los, enggak bisa ngerem," ujar Riyan saat ditemui Tribunjateng.com, di RSU Siaga Medika Pemalang.

Ia menjelaskan, bus melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam dan tengah bersiap keluar dari gerbang tol.

"Awalnya enggak kenceng, soalnya baru mau keluar exit tol. Sudah mau belok, remnya tiba-tiba blong," ucapnya.

Menurutnya, sopir sempat berusaha mengendalikan laju kendaraan dengan menurunkan gigi dan menarik rem tangan.

 Namun, usaha itu sia-sia.

"Transmisi sudah dikurangi, rem tangan juga sudah main, tapi remnya tetap enggak bisa," tuturnya.

Bus yang membawa total 34 orang, termasuk tiga kru, akhirnya terguling ke arah kanan di tikungan exit tol menuju Gerbang Gandulan, KM 313 B arah Semarang-Jakarta. Beberapa penumpang terlempar keluar, dari dalam bus akibat benturan keras.

"Saya duduk di depan. Begitu jatuh, kaca pecah dan saya terlempar keluar. Setelah itu langsung menjauh dari bus karena takut kalau busnya meledak," ucapnya.

Ia menambahkan, sebelum keberangkatan, kondisi bus disebut dalam keadaan baik dan telah melalui pemeriksaan rutin.

"Dari awal bus sehat, sudah dicek semua. Kami berangkat dari Salatiga, tujuan ke Guci untuk wisata satu hari," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menyebut dugaan awal penyebab kecelakaan karena kendaraan tidak bisa mengontrol laju saat berbelok akibat rem tidak berfungsi dengan baik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved