Seminggu Terendam, Total Penanganan Banjir di Semarang Capai Rp 1 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang selama sepekan terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial, menyebut telah menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga terdampak, dengan total biaya penanganan telah mencapai Rp 1 miliar.

"Rp 1 miliar itu per hari kemarin. Ini mungkin juga mulai lebih," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Endang Sarwiningsih kepada Tribun Jateng, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Pemkab Kendal Salurkan Bantuan ke Pedagang Pasar Gladak, Sempat Terendam Banjir Sungai Aji

Baca juga: Tinjau Titik Pengungsian Banjir Semarang, Agustina Wilujeng Pastikan Bantuan Tersalurkan

Endang mengatakan, bantuan yang disalurkan terutama logistik seperti beras, telur, sayur, gula, dan kebutuhan pokok lainnya.

Untuk memastikan distribusi tepat sasaran, bantuan dipusatkan melalui dapur umum di tingkat RT/RW, serta didukung kelurahan, kecamatan, dan pendamping sosial PKH.

"Juga para korban yang sakit, kemudian yang sudah tua dan anak-anak, kami ungsikan di tempat yang lebih aman. Sebagai contoh di Masjid USM. Di sana juga ada dapur umum yang ditangani oleh para relawan dan para mahasiswa USM yang kerja sama dengan kami, Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat," terangnya.

Menurutnya, bantuan logistik berasal dari APBD Provinsi, APBD Kota Semarang, serta kontribusi CSR masyarakat.

Selain bantuan resmi, lanjutnya, warga juga ikut menyumbang nasi bungkus, mie instan, telur, air mineral, sayur, dan beras untuk membantu korban banjir.

"Ini mungkin juga mulai lebih, karena simpati warga ini mulai berdatangan dengan menyumbang nasi bungkus atau logistik lainnya," terangnya.

Adapun dia menambahkan, lokasi bantuan dengan titik banjir berada di wilayah Kecamatan Genuk, Gayamsari, dan Pedurungan. (idy)