Curhat Warga Semarang Bawa Wanita Hendak Melahirkan di Puskesmas Tengah Malam, Tak Ada Petugas

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video dengan narasi pria antar wanita hamil untuk melahirkan tengah malam di puskesmas wilayah Semarang namun tak ada petugas satu pun viral.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @feedgramindo pada Rabu (29/10/2025) tampak suasana Pusekesmas Karangmalang, Mijen, Semarang di tengah malam.

"Hari ini Selasa jam 00.30 kurang lebih, masuk ke UGD Puskesmas Karangmalang, tidak ada petugas sama sekali," ucap pria perekam video.

Baca juga: Nasib 17 Warga yang Diberi Daging Anjing, Safrianus Sang Pemilik Kini Tewas Gegara Rabies

• Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat

• Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka

• Popularitas Purbaya Kalahkan Gubernur Jabar, PAN Mulai Melirik: Saya Nggak Tertarik Politik

"Kosong semua, membawa ibu-ibu mau melahirkan, tapi tidak ada petugas sama sekali," ucap perekam lagi.

Pria itu merekam ruangan UGD hingga kantor puskesmas.

"Kosong, petugasnya nggak ada," lanjut pria itu sambil menujukkan lorong puskesmas.

"Yang jaga pun nggak ada," ucap perekam.

Bahkan perekam dan suami dari wanita yang hendak melahirkan sudah keliling 3 kali mencari petugas.

Mereka akhirnya kembali ke mobil dan membawa ibu hamil itu puskesmas lain.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar warganet.

@Hndy@1219.19 "pemerintah tolong turun tangan masalah ini"

@Tanggal 27 "aku jg lahiran di puskesmas 2023 kemaren, tanggalng jam 8 malem, ya emang kosong di depan, tp kn bisa panggil perawat di ruang persalinan, biasanya mereka kumpul di ruang pengiriman, alhamdulillah di layani dgn baik.."

@excimer777 "pernah dtng ke puskesmas menjelang jam 12 siang orangnya perengat perengut"

@membahayakan "ada yg jaga bang,dia tidur coba di panggilan pasti dtg,saya jg sering ke puskesmas datang kok di layani,jam 12,00."

Namun hingga kini belum ada klarifikasi lengkap terkait kebenaran dan kronologi dalam video tersebut.