Banjir Semarang 2025
2 Bocah Jadi Korban Banjir Semarang, 1 Meninggal Hanyut Sepulang Sekolah, 1 Lagi Belum Ditemukan
Achmad Riefqie Arzan (7) bocah kelas 1 MI Tarbiyatus Sibyan menjadi korban banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah
Ringkasan Berita:
- Hanyut saat pulang sekolah, Riefkie ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
- Di lokasi terpisah sore harinya, satu anak lagi juga hanyut akibat banjir.
- Bocah bernama Aurel itu masih belum ditemukan.
- Pencarian masih akan berlanjut hari ini, Kamis (30/10/2025)
TRIBUNJATENG.COMSEMARANG – Achmad Riefqie Arzan (7) bocah kelas 1 MI Tarbiyatus Sibyan menjadi korban banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah
Saat itu Rifqie tengah pulang sekolah di tengah hujan deras yang menyebabkan aliran air di selokan meluap.
Ia hanyut di selokan tak jauh dari sekolahnya di Tlogomulyo, Pedurungan, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Hingga akhirnya, Riefkie ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Di lokasi terpisah sore harinya, satu anak lagi juga hanyut akibat banjir.
Bocah bernama Aurel itu masih belum ditemukan. Pencarian masih akan berlanjut hari ini, Kamis (30/10/2025)
Baca juga: Penanganan Banjir Tiga Sungai di Kendal Belum Maksimal, Wabup Benny Protes Pemprov Jateng
Pencarian Dilakukan Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan.
Penyisiran dilakukan di dua arah berbeda, dari lokasi kejadian ke arah utara sejauh dua kilometer, dan dari arah utara ke barat sejauh dua setengah kilometer.
Dari hasil penyisiran, petugas sempat menemukan tas milik korban sebelum akhirnya menemukan tubuhnya dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban anak laki-laki siswa MI ditemukan dini hari tadi sejauh 2,5 kilometer dari titik lokasi hanyut,” kata Relawan Semarang, Siswanto, dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (30/10/2025).
Putra dari Misbakhul Munir, warga Jamus Godo, Mranggen, Demak, itu ditemukan di aliran Kali Kwaron, wilayah Alastua, Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, pada pukul 03.00 dini hari.
Jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Siswanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi akibat derasnya hujan yang mengguyur Semarang dan menyebabkan aliran air di selokan menjadi deras.
Satu anak masih hilang
Pada hari yang sama saat Riefqie tenggelam, seorang bocah perempuan, Aurel (9), warga Sedayu Tugu, Kecamatan Pedurungan, terjatuh di selokan lalu hanyut di Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, sekitar pukul 17.56.
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |   | 
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025: Hujan Ringan |   | 
|---|
| Rincian Tarif Listrik Terbaru Kamis 30 Oktober 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan PLN |   | 
|---|
| Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 30 Oktober 2025 |   | 
|---|
| Resmi Berubah! Update Harga Bahan Bakar Minyak BBM Terbaru Kamis 30 Oktober 2025 |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.