Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang 2025

2 Bocah Jadi Korban Banjir Semarang, 1 Meninggal Hanyut Sepulang Sekolah, 1 Lagi Belum Ditemukan

Achmad Riefqie Arzan (7) bocah kelas 1 MI Tarbiyatus Sibyan menjadi korban banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah

Penulis: Msi | Editor: muslimah
KANTOR SAR SEMARANG
PROSES PENCARIAN - Relawan Semarang melakukan pencarian anak hanyut di saluran air di Kota Semarang, Rabu (29/10/2025). Bocah tersebut belum ditemukan sehingga pencarian akan dilanjutkan besok.  

Ringkasan Berita:
  • Hanyut saat pulang sekolah, Riefkie ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
  • Di lokasi terpisah sore harinya, satu anak lagi juga hanyut akibat banjir.
  • Bocah bernama Aurel itu masih belum ditemukan.
  • Pencarian masih akan berlanjut hari ini, Kamis (30/10/2025)

 

TRIBUNJATENG.COMSEMARANG – Achmad Riefqie Arzan (7) bocah kelas 1 MI Tarbiyatus Sibyan menjadi korban banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah

Saat itu Rifqie tengah pulang sekolah di tengah hujan deras yang menyebabkan aliran air di selokan meluap.

Ia hanyut di selokan tak jauh dari sekolahnya di Tlogomulyo, Pedurungan, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Hingga akhirnya, Riefkie ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Di lokasi terpisah sore harinya, satu anak lagi juga hanyut akibat banjir.

Bocah bernama Aurel itu masih belum ditemukan. Pencarian masih akan berlanjut hari ini, Kamis (30/10/2025)

Baca juga: Penanganan Banjir Tiga Sungai di Kendal Belum Maksimal, Wabup Benny Protes Pemprov Jateng

Pencarian Dilakukan Tim SAR Gabungan

Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan.

Penyisiran dilakukan di dua arah berbeda, dari lokasi kejadian ke arah utara sejauh dua kilometer, dan dari arah utara ke barat sejauh dua setengah kilometer.

Dari hasil penyisiran, petugas sempat menemukan tas milik korban sebelum akhirnya menemukan tubuhnya dalam kondisi tidak bernyawa.

"Korban anak laki-laki siswa MI ditemukan dini hari tadi sejauh 2,5 kilometer dari titik lokasi hanyut,” kata Relawan Semarang, Siswanto, dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (30/10/2025).

Putra dari Misbakhul Munir, warga Jamus Godo, Mranggen, Demak, itu ditemukan di aliran Kali Kwaron, wilayah Alastua, Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, pada pukul 03.00 dini hari.

Jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Siswanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi akibat derasnya hujan yang mengguyur Semarang dan menyebabkan aliran air di selokan menjadi deras.

Satu anak masih hilang

Pada hari yang sama saat Riefqie tenggelam, seorang bocah perempuan, Aurel (9), warga Sedayu Tugu, Kecamatan Pedurungan, terjatuh di selokan lalu hanyut di Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, sekitar pukul 17.56.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved