Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ini Tampang 4 WNA Cina Masuk Indonesia Khusus Jadi Maling, Modal Tali Beraksi di Semarang dan Klaten

Polisi berhasil membongkar aksi kejahatan lintas negara yang dilakukan oleh empat warga negara asing (WNA) asal Cina.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
WARGA ASING - Polisi menangkap empat warga negara asing asal Cina yang melakukan pencurian dengan spesialisasi pembobol brangkas di Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Klaten. Selama beraksi di Indonesia mereka mampu menggasak uang hingga miliaran rupiah, Senin, 3 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Polisi menangkap empat warga negara Cina yang menjadi komplotan pembobol brankas di beberapa pabrik di Semarang, Ungaran, dan Klaten.
  • Para pelaku masuk ke Indonesia secara legal dan melakukan survei lokasi sebelum menjalankan aksinya.
  • Komplotan ini berhasil membobol brankas pabrik di kawasan Candi, Semarang, dengan pembagian tugas yang terencana sebelum akhirnya ditangkap polisi.

 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi berhasil membongkar aksi kejahatan lintas negara yang dilakukan oleh empat warga negara asing (WNA) asal Cina.

Keempat pelaku diketahui merupakan komplotan spesialis pembobol brankas yang beraksi di sejumlah pabrik di Kota Semarang, Ungaran, dan Klaten.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya betul, kami tangkap 4 WNA asal Cina yang melakukan kejahatan berupa pembobolan brangkas yang salah satunya dilakukan di sebuah pabrik di Kota Semarang," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena kepada Tribun, Kamis (6/11/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku tiba di Indonesia pada Kamis (23/10/2025) menggunakan paspor resmi.

Setelah itu, mereka bergerak menuju Kota Semarang untuk memantau sejumlah perusahaan di kawasan industri, terutama yang memiliki sistem keamanan longgar.

Baca juga: Ini Kata Jokowi Soal Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur

Usai melakukan survei lokasi selama empat hari, komplotan ini melancarkan aksinya di sebuah pabrik di kawasan Candi, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, pada Rabu (29/10/2025) malam.

Dalam menjalankan aksinya, kelompok tersebut memiliki peran masing-masing.

Tiga orang bertugas masuk ke area pabrik secara diam-diam, sementara satu lainnya berjaga di luar untuk mengawasi situasi dan memberi sinyal jika ada bahaya.

Mereka diketahui masuk ke lokasi dengan bantuan tali dan berhasil menggasak uang dari dalam brankas perusahaan tersebut.

Tak butuh waktu lama, mereka kembali beraksi pada keesokan harinya, Kamis 30 Oktober 2025 malam.

Namun, mereka mengubah target perusahaan di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW).

Di lokasi ini, mereka juga berhasil membawa sejumlah uang dari dalam brangkas.

"Iya sasaran mereka brangkas, salah satunya di pabrik," beber Andika.

WARGA ASING - Polisi menangkap empat warga negara asing asal Cina yang melakukan pencurian dengan spesialisasi pembobol brangkas di Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Klaten. Selama beraksi di Indonesia mereka mampu menggasak uang hingga miliaran rupiah, Senin, 3 November 2025.
WARGA ASING - Polisi menangkap empat warga negara asing asal Cina yang melakukan pencurian dengan spesialisasi pembobol brangkas di Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Klaten. Selama beraksi di Indonesia mereka mampu menggasak uang hingga miliaran rupiah, Senin, 3 November 2025. (IST)

Sukses di kota Semarang, komplotan ini lantas bergeser ke Ungaran, Kabupaten Semarang yang banyak terdapat pabrik.

Mereka di lokasi ini melakukan pencurian sebanyak tiga kali, dua kali berhasil, satu gagal.

Kelompok China ini lantas bergeser ke arah timur persisnya ke daerah Klaten yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Mereka saat beraksi dari Semarang hingg Klaten selalu mengendarai motor.

Untuk aksi di Prambanan, Klaten, kelompok ini berhasil membawa uang hampir Rp1 miliar yang dilakukan pada Minggu, 2 November 2025.

Selepas beraksi di tiga daerah tersebut, kelompok ini lantas kembali ke arah barat menuju arah Jakarta.

Petualangan kelompok ini terhenti ketika berhasil dihadang anggota Resmob Polrestabes Semarang yang mencegat mereka di Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Senin, 3 November 2025 pagi.

Keempat tersangka digrebek ketika sedang beristirahat di sebuah penginapan. 

Sewaktu digeledah, polisi menemukan dua buah linggis, tali tambang, dan sejumlah obeng berbagai ukuran sebanyak lima buah dan tang sebanyak tiga buah. 

Diduga kuat alat ini digunakan oleh para tersangka sebagai alat kejahatan.

Polisi menemukan pula sejumlah bengketan uang. 

"Kami bawa mereka Semarang untuk ditahan sekaligus diperiksa secara intensif," ucap Andika.

Ia menyebut, penyidik masih akan mengurai peran dari masing-masing tersangka.

"Kami kuatkan pula peristiwa pidananya melalui peran mereka masing-masing," ujarnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved