Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Bulan Arwah, Umat Katedral Semarang Kenang yang Telah Berpulang dengan Doa dan Persembahan Kasih

Dalam suasana penuh haru dan kedamaian, Gereja Katedral Semarang menggelar rangkaian kegiatan doa dan persembahan kasih

Istimewa
BULAN ARWAH: Kegiatan doa dan persembahan kasih di Memorial Garden sepanjang Bulan November, yang dikenal umat Katolik sebagai Bulan Arwah. 


TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam suasana penuh haru dan kedamaian, Gereja Katedral Semarang menggelar rangkaian kegiatan doa dan persembahan kasih di Memorial Garden sepanjang Bulan November, yang dikenal umat Katolik sebagai Bulan Arwah.

Bulan ini menjadi momen istimewa untuk mengenang dan mendoakan saudara-saudari yang telah berpulang ke hadirat Tuhan.

Sebagai wujud kasih dan kenangan, umat diajak berpartisipasi melalui tiga bentuk persembahan kasih di Memorial Garden, yaitu: Rp 50.000 – simbol kupu-kupu doa, Rp 500.000 – buket bunga kenangan, Rp 2.500.000 – frame foto pribadi almarhum/almarhumah.

Menariknya, seluruh dana yang terkumpul dari persembahan kasih ini sepenuhnya didonasikan untuk pembangunan Cathedral Center, yang kelak menjadi pusat pelayanan, pembinaan iman, dan kegiatan umat Katedral Semarang.

Selain itu, umat juga diajak untuk mengikuti Doa Novena Arwah yang berlangsung pada 2–9 November, serta Doa Koronka setiap hari Kamis, sebagai bentuk devosi bagi jiwa-jiwa di api penyucian.

Momen paling menggetarkan terjadi ketika pemberkatan Memorial Garden dipimpin oleh Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr. Suasana hening berubah menjadi haru saat Romo memanjatkan doa pemberkatan; banyak umat mengaku merasakan kehadiran spiritual yang kuat.

Romo Yosafat menegaskan bahwa Memorial Garden bukan hanya tempat peringatan, melainkan simbol cinta kasih dan doa yang tak terputus antara yang hidup dan yang telah berpulang.

"Dalam Tahun Yubileum ini, umat Katedral Semarang berharap rahmat Tuhan mengalir bagi semua, baik mereka yang masih hidup maupun yang telah mendahului, sehingga semuanya dapat bersukacita dalam damai bersama Kristus," ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Umat diajak untuk turut hadir, berdoa, dan menyalakan lilin kasih di Memorial Garden. Karena kasih yang diberikan kepada mereka yang telah berpulang adalah wujud nyata iman dan harapan akan kehidupan kekal.

“Percaya tidak percaya, suasananya sungguh menggetarkan. Kami yakin para arwah pun bersyukur karena masih diingat dan didoakan,” ujar salah satu umat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved