Berita Solo
Orangtua Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo Tolak MBG, Pilih Bayar Rp10 Ribu untuk Kantin Sehat
Orangtua siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Devi (40) keberataan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Penulis: Ardianti WS | Editor: deni setiawan
"Jadi, kantin bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Dia pun akan senantiasa memastikan kantin menjadi upaya menjamin mutu sekolah.
“Berdirinya kantin SD Muhammadiyah 1 sebagai upaya penjaminan mutu sekolah, agar anak-anak bisa belajar dengan baik, sehat, dan berprestasi,” katanya.
Sri Sayekti mengatakan, dengan adanya program MBG, pihaknya sedang berupaya agar bisa mengelola sendiri karena kantin sudah beroperasi selama 10 tahun.
“Karena kantin kami ini sudah 10 tahun berdiri."
"Kantin tidak hanya menyiapkan makanan anak-anak, tapi juga sebagai tempat belajar anak dalam membangun karakternya."
"Karena kantin ini tidak untuk bisnis."
"Kantin ini untuk membangun karakter."
"Bahkan pendidikan anti korupsi dibangun di sana,” ujarnya.
Sri Sayekti mengatakan, kantin sekolahnya mendapat predikat Kantin Sehat tingkat nasional dari Kemenkes selama 2 periode berturut-turut.
Sri Sayekti mengatakan, sekira dua pekan lalu, pihaknya mendapat penawaran dari SPPG dan meminta jumlah siswa.
Baca juga: Situasi Terkini Proyek Tol Jogja-Bawen: Girder Seberangi Jalan Semarang-Solo Dipasang 2 Pekan Lagi
Baca juga: Ahmad Ali Datangi Rumah Jokowi di Banjarsari Solo, Terkait Sosok J Ketua Dewan Pembina PSI?
“Kami mendapatkan informasi dari dinas terkait, SD Muhammadiyah 1 menjadi wilayahnya SPPG tertentu."
"Setelah itu dari SPPG datang ke SD Muhammadiyah 1 untuk mendata jumlah siswa."
"Seharusnya hari ini kami sudah menerima MBG, namun akhirnya ditunda,” ujarnya.
Sri Sayekti pun akan berkoordinasi dengan orangtua siswa untuk menjalankan program MBG dari pemerintah.
| Sejumlah UMKM Solo Akan Audiensi dengan Wali Kota-Gubernur Jateng Bahas Lisensi Nobar Sepakbola |
|
|---|
| Kemeriahan Purwaso 2025, Lomba Olahraga Tradisional yang Selalu Dinanti Warga Solo Tiap Tahun |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Solo Dukung Wanita Tani sebagai Penggerak Perubahan demi Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Kesunyian di Tengah Malam, Isi Curhat Terakhir Mahasiswi UIN Solo Sebelum Terjun dari Lantai 5 |
|
|---|
| Depresi Soal Asmara, Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Indekos di Solo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.