Super League 2025
Mario Lemos Bongkar Kondisi Internal Persijap Jepara: Pemain Belum Siap di Super League
Mario Lemos blak-blakan jika sebagian pemain Persijap Jepara belum siap untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air ini.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
“Masalah sebenarnya salah satunya adalah kualitas. Kami tidak bisa memaksakan pemain untuk naik ke level yang berbeda,,” katanya, Kamis (20/11/2025).
Lemos justru kasihan terhadap beberapa pemain yang sebetulnya belum siap tampil di level liga profesional, tetapi harus dipaksa beradaptasi cepat demi kebutuhan tim.
Baca juga: Cuma 10 Pemain, Persijap Sukses Tahan Imbang Semen Padang 1-1 di Babak Pertama
• Rizki Berbohong! Ngaku Korban TPPO Demi Simpati Publik, di Kamboja Jadi Pelaku Scammer
“Berat untuk mereka. Kami kasihan karena harus memaksa mereka naik level. Padahal beberapa dari mereka belum bisa di level ini,” jelasnya.
Terlebih, ketika tim hanya memainkan 10 pemain. Hal itu menjadi tantangan berat dan kondisi semakin sulit ketika kualitas yang masih berkembang harus berduel dengan lawan yang lebih matang.
Mario Lemos menilai perbedaan kualitas antar tim sangat terlihat pada efektivitas penyelesaian akhir.
Semen Padang hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran, namun semuanya berbuah gol.
Sementara Persijap menciptakan banyak peluang, tetapi tidak satu pun yang dapat dikonversi menjadi gol tambahan.
Evaluasi ini menunjukkan bahwa Persijap Jepara tidak hanya menghadapi problem kedisiplinan dan mental, tetapi juga masalah fundamental dalam kualitas.
Pemain Akui Dua Faktor
Sementara itu, pemain Persijap Jepara, Carlos Henrique Franca Freires menilai, kekalahan ini disebabkan oleh dua faktor utama. Yakni banyaknya kesalahan individu dan kartu merah yang merugikan tim.
“Terlalu banyak kesalahan individu dari pemain, ditambah kartu merah."
"Pertandingan hari ini sangat sulit karena dua hal itu,” ujar Franca.
Dia kecewa karena Persijap kembali gagal mempertahankan poin di kandang sendiri.
“Jadi kami harus kehilangan poin lagi di kandang,” tambahnya.
Persijap Jepara kini tercatat mengalami tujuh kekalahan beruntun. Ini sebuah tren yang menjadi sorotan dan tantangan besar bagi tim untuk segera bangkit pada laga berikutnya.
Banyaknya kesalahan individu, buruknya penyelesaian akhir, dan ketidaksiapan pemain tampil di level tinggi menjadi pekerjaan besar bagi tim.
Kekalahan ini memperpanjang catatan negatif Persijap yang telah mengalami tujuh kekalahan beruntun.
Ke depan, Persijap dituntut melakukan pembenahan serius jika ingin keluar dari tren buruk dan kembali bersaing di kompetisi. (*/Tito Isna Utama)
| Mario Lemos Soroti Kedisiplinan Pemain Persijap Jepara: Harus Kontrol Emosi |
|
|---|
| Pelatih Persijap Bakal Ambil Risiko Hadapi Semen Padang: Mau Tidak Mau Rotasi Besar-besaran |
|
|---|
| Dejan Antonic Jelang Persijap Jepara Vs Semen Padang: Nostalgia 15 Tahun Lalu |
|
|---|
| Link LIve Streaming Bali United vs Persib Bandung, Reuni Para Alumni Liga Belanda |
|
|---|
| Hasil Akhir Persebaya Surabaya Vs Semen Padang Super League 2025/2026, Siapa Pemenangnya? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_PERSIJAP-JEPARA-Jumpa-Pers-Pelatih-dan-Pemain-Persijap.jpg)