Berita Nasional
Rizki Berbohong! Ngaku Korban TPPO Demi Simpati Publik, di Kamboja Jadi Pelaku Scammer
Polda Jabar memastikan jika Rizki Nurfadilah, warga Kabupaten Bandung yang sebelumnya ngaku korban TPPO adalah pelaku scammer di Kamboja.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Fakta baru terungkap seusai penelusuran masif Polda Jabar dengan KBRI Kamboja terkait kasus yang menimpa Rizki Nurfadilah.
Warga Bandung Jawa Barat itu sebelumnya mengaku menjadi korban TPPO. Namun setelah penelusuran, pengakuan Rizki itu terbantahkan dan dapat dibuktikan pihak kepolisian.
Dia bukanlah korban TPPO, melainkan justru pelaku scammer di Kamboja.
Baca juga: Daftar 4 Tersangka dan Perannya di Kasus TPPO Bilqis, Jejak Terakhir di SAD Jambi
• Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?
Polisi menduga, Rizki melakukan hal itu agar dapat memperoleh simpati dari publik sehingga permintaan pulangnya dia dari Kamboja ke Indonesia dapat difasilitasi oleh pemerintah.
Kini, semua rencana Rizki bakal buyar atas fakta yang didapat tersebut. Dia justru terancam bakal diperiksa pihak kepolisian, baik di Kamboja maupun Indonesia atas kebohongannya.
Ya, Polda Jabar sudah memastikan jika Rizki Nurfadilah, warga Kabupaten Bandung yang sebelumnya disebut sebagai korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), bukanlah korban, melainkan pelaku penipuan daring (scammer) yang bekerja di Kamboja.
Kepastian itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan berdasarkan laporan resmi dari KBRI Phnom Penh.
“Yang bersangkutan sudah diamankan di KBRI Kamboja dan untuk kondisinya saat ini baik-baik saja."
"Bahwa dari keterangan yang kami dapatkan dari KBRI memang Rizki ini bukan sebagai korban TPPO, juga bukan kasus dari TPPO,” ujar Kombes Pol Hendra seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (20/11/2025).
Menurut Kombes Pol Hendra, keterangan yang dikumpulkan menunjukkan bahwa Rizki secara sadar mendaftarkan diri melalui media sosial untuk bekerja di Kamboja sebagai operator penipuan daring.
“Dia sadar sendiri bahwa dia akan menjadi scammer di sana dengan gaji sekian."
"Dia hanya menduga enak atau tidak, tetapi berbicara kepada orangtuanya adalah sebagai pemain sepak bola di PSMS Medan,” kata Kombes Pol Hendra.
Baca juga: Kuasa Hukum Andri Wijanarko Sebut PT KJS Tidak Terbukti Lakukan TPPO
• Terungkap, Biang Kerok Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Dwikorita: Ada Lempung Biru
Berbohong demi Simpati
Polda Jabar menyebut Rizki sengaja membuat pengakuan bohong kepada keluarga dan publik demi mendapatkan simpati.
Sebelumnya, dia mengaku sebagai korban TPPO dan meminta dipulangkan. Namun hasil asesmen Polda Jabar bersama KBRI menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak benar.
“Rizki saat ini sudah ada di Kedutaan Indonesia di Kamboja dan dalam kondisi sehat. Kami melakukan asesmen dan mendapatkan hasil bahwa dia bukan korban TPPO,” ujar Kombes Pol Hendra.
| Semarang Business Forum 2025 Hadirkan Penguatan Kapasitas HAM bagi Pelaku Usaha |
|
|---|
| BNPT Ungkap 110 Anak Teradikalisasi Jaringan Terorisme Melalui Game Online, Lima Perekrut Ditangkap |
|
|---|
| SIAPA Minat? Dedi Mulyadi Cari Mahasiswa Awasi Kontraktor, Honornya Rp300 Ribu per Hari |
|
|---|
| Sembunyi di Indonesia sejak Awal Oktober, Buron China Tertangkap di Batam |
|
|---|
| Pantas Tak Bisa Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi Ternyata Sudah Berpindah Tangan, Ini Penjelasan Polisi |
|
|---|
