Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persijap Jepara

BREAKING NEWS: Manajemen Berhentikan Pelatih Persijap Mario Lemos, Imbas Kekalahan 7 Laga Berturut

Manajemen Persijap dan Pelatih Kepala Mario Lemos resmi sepakat mengakhiri kerja sama.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
DIBERHENTIKAN: Pelatih asal Portugal, Mario Lemos. Manajemen akhirnya memberhentikan Mario Lemos sebagai pelatih Persijap Jepara. (Dok Persijap) 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Suasana berat menyelimuti Persijap Jepara yang memiliki julukan Laskar Kalinyamat.

Setelah melewati tujuh laga yang berakhir dengan kekalahan, sebagian di antaranya terjadi di depan publik sendiri di Gelora Bumi Kartini, akhirnya keputusan besar tak bisa lagi ditunda.

Manajemen Persijap dan Pelatih Kepala Mario Lemos resmi sepakat mengakhiri kerja sama.

Perpisahan itu berjalan hening, penuh rasa hormat, namun tetap menyisakan getar emosional setelah masa-masa sulit yang membayangi ruang ganti Laskar Kalinyamat.

Tujuh kekalahan beruntun menjadi titik yang tak hanya menguji mental pemain, tetapi juga menggoreskan luka di hati suporter. 

Setiap peluit panjang yang berakhir dengan kepala tertunduk terasa seperti beban yang makin menumpuk menyadarkan klub bahwa perubahan adalah langkah yang tak terelakkan.

Di tengah situasi itu, manajemen tetap memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk Mario Lemos. 

Baca juga: Mario Lemos Bongkar Kondisi Internal Persijap Jepara: Pemain Belum Siap di Super League

Pelatih asal Portugal tersebut dinilai bekerja dengan integritas tinggi dan terus berusaha membawa Persijap keluar dari tekanan meski hasil berkata lain.

“Coach Mario tetap menunjukkan profesionalisme luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan kepemimpinannya,” kata Presiden Klub Persijap, M Iqbal Hidayat dalam pernyataan resmi yang diterima Tribunjateng, Jumat (21/11/2025) malam.

Tak hanya Lemos, pelatih fisik Coach Paulo juga menutup masa tugasnya bersama Persijap. 

“Kami berpisah dengan penuh respek dan doa agar perjalanan beliau selanjutnya berjalan sukses,” ucapnya.

Dua sosok yang selama ini berdiri di balik layar latihan itu sama-sama berpamitan, menandai berakhirnya satu fase penting dalam perjalanan tim.

Dengan kondisi tim yang berada di titik paling rapuh, Persijap bergerak cepat. 

Manajemen menunjuk Coach Danang Suryadi sebagai caretaker, sosok yang dikenal dekat dengan pemain dan memahami denyut ruang ganti.

Baca juga: Mario Lemos Soroti Kedisiplinan Pemain Persijap Jepara: Harus Kontrol Emosi

Harapan besar kini tertumpuk di tangan Danang bukan sekadar memperbaiki permainan, tetapi juga memulihkan kepercayaan diri skuad yang baru saja melewati badai panjang.

Persijap menegaskan bahwa struktur kepelatihan baru akan diumumkan dalam waktu dekat. 

Sementara itu, para suporter Laskar Kalinyamat hanya berharap satu hal, agar rentetan luka di tujuh pertandingan terakhir berubah menjadi titik balik menuju kebangkitan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved