Menjadi Generasi Muda Berdaya di Era AI: Kisah Auliya dari IndonesiaNEXT ke-9
Auliya mengakui, proses menuju IndonesiaNEXT ke-9 ini sangat panjang, dimulai pendaftaran
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
“Salah satu momen berharga bagi aku itu ketika mau pengumuman Best MPV, kita pesan berantai saling membisiki satu sama lain bahwa nanti siapapun yang menang, kita standing applause ‘tepuk tangan berdiri’, kita maju. Dan itu benar, begitu pengumuman, kita standing applause semuanya. Itu benar-benar secara kekeluargaannya terasa sekali,” kenangnya.
Menurut Auliya, Telkomsel bukan sekadar penyedia layanan komunikasi. Lebih dari itu, bagi dirinya, Telkomsel menjadi pintu yang membuka banyak kesempatan dan memberdayakan generasi muda untuk berani bermimpi.
“Buat aku pribadi, aku merasa terberdayakan karena dapat kesempatan yang bahkan enggak yakin bakal kudapat kalau bukan lewat Telkomsel. Dari situ aku sadar, peluang itu bukan cuma tentang teknologi, tapi tentang keberanian buat nyoba,” terangnya.
Komitmen Tingkatkan Daya Saing di Era AI
Sementara itu, IndonesiaNEXT sebagai program CSR Telkomsel, berfokus pada pengembangan talenta digital di Indonesia. Program ini dirancang untuk meningkatkan skill dan membuka peluang baru untuk menciptakan masa depan yang cemerlang.
IndonesiaNEXT ke-9 telah ditutup melalui IndonesiaNEXT Summit 2025 di Jakarta (18/9). Program ini menjadi upaya Telkomsel dalam meningkatkan daya saing generasi muda Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan melalui pemanfaatan teknologi AI.
IndonesiaNEXT ke-9 sendiri merupakan wadah pengembangan talenta digital muda dengan kurikulum berbasis tren industri meliputi AI, komunikasi digital, pitching inovasi, kepemimpinan, hingga desain layanan.
Program ini sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dalam membangun SDM unggul melalui sains dan teknologi, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi menyatakan, melalui IndonesiaNEXT ke-9, Telkomsel berupaya memastikan bahwa generasi muda Indonesia menjadi pelaku aktif dalam transformasi digital.
“Tema 'AI Sharpening Youths' kami wujudkan di program CSR ini melalui kurikulum khusus AI yang bisa mendorong mereka untuk menjadi lebih tajam, progresif, dan siap untuk masa depan,” kata Abdullah Fahmi dinukil dari Telkomsel.
IndonesiaNEXT ke-9 telah dibuka Desember 2024 dan tercatat telah menarik 9.692 pendaftar dari berbagai universitas. Pendaftar disaring melalui berbagai tahapan mulai National Webinar & Placement Test, Tech-Based Certification, dan Ideation Bootcamp.
Adapun 24 finalis terbaik yang terbagi dalam delapan tim mendapatkan pembekalan intensif Digitalent Academy bersama para pakar industri pada 15-17 September 2025.
Sementara itu, sejak 2016, IndonesiaNEXT telah menjangkau lebih dari 96.000 peserta dari 807 universitas di 38 provinsi, menghasilkan 256 alumni terbaik dan menerbitkan lebih dari 7.700 sertifikat kompetensi digital.
"Kami percaya dengan dukungan yang tepat, talenta digital kita bisa mengakselerasi pencapaian visi Indonesia Emas 2045," imbuhnya. (idy)
| Sungai Sono Menghitam, Bupati Batang Geram: IPAL Buruk, Sanksi Menanti! |
|
|---|
| Batang Percantik Alun-alun Kota, Warga Sambut Ruang Publik yang Lebih Estetik |
|
|---|
| Upaya Pemprov Jateng Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja |
|
|---|
| Proyek Tol Pejagan-Cilacap Senilai Rp 27 Triliun Siap Jalan, Cilacap Jadi Magnet Investasi Baru |
|
|---|
| Percepat Proyek Kolam Retensi Trimulyo, Agustina Wilujeng Terus Koordinasi dengan Pemerintah Pusat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.