Wonosobo Hebat
Desa Selomanik Wonosobo Kembangkan Agro Edu Wisata Kelapa Kopyor untuk Majukan Ekonomi Warga
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Program Agro Edu Wisata Kelapa Kopyor Berkemajuan diluncurkan di Lapangan Desa Selomanik, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Kamis (13/11/2025).
Inisiatif ini menjadi bentuk nyata upaya Desa Selomanik membangun desa mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan dengan menggabungkan potensi pertanian, pendidikan, dan pariwisata.
Peresmian tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliwiro, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Baca juga: Belajar Sambil Berkebun, Siswa Sekolah Rakyat Wonosobo Panen Sayur Hasil Tanaman Sendiri
Baca juga: HKN 2025, Wonosobo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat dan Layanan Medis Terintegrasi
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan Desa Selomanik.
Dia menilai kolaborasi antar lembaga ini menjadi langkah strategis dalam membangun desa berkelanjutan.
“Program ini bisa menjadi pelopor dan contoh bagi desa-desa lain di Wonosobo dalam membangun kawasan berbasis potensi unggulan lokal."
"Harapannya, Agro Edu Wisata kelapa Kopyor mampu memberi daya tarik dari segi pertanian, pendidikan, dan pariwisata, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dwiyama.
Dari sisi pemerintah desa, Kepala Desa Selomanik, Udiyono menjelaskan bahwa program Kampung Berkemajuan merupakan wujud komitmen untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan menciptakan kemandirian desa.
Selain memperkenalkan pertanian berbasis edukasi, program ini juga diarahkan menjadi sumber lapangan kerja baru.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya program ini."
"Melalui kerja sama antara Desa Selomanik, UMP, dan PCM Kaliwiro, kami ingin menjadikan Agro Edu Wisata sebagai penggerak ekonomi desa dan ruang pembelajaran masyarakat.
BUMDes akan menjalankan program ini secara profesional dan bertanggung jawab,” tutur Udiyono.
Sebagai langkah awal, BUMDes Selomanik telah menanam investasi dengan membeli 80 bibit kelapa kopyor unggulan seharga sekira Rp1 juta per pohon.
Bibit tersebut diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan kawasan kelapa kopyor terpadu di wilayah desa.
Baca juga: AWAS, Merica Oplosan Beredar di Wonosobo, Pelaku Campurkan Sagu
Baca juga: 90 Bangunan di Wonosobo Kena Teguran, DPUPR Ingatkan Pentingnya Izin PBG
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama UMP, Ahmad Darmawan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan desa berkemajuan.
“Untuk membangun desa yang maju dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, masyarakat, serta perguruan tinggi. Namun yang paling penting adalah kekompakan masyarakat desa itu sendiri,” ujarnya.
Ahmad Darmawan menambahkan bahwa potensi alam Desa Selomanik yang subur dan indah menjadi modal besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan wisata edukatif.
Ia menyebut, UMP telah bekerja sama dengan sejumlah negara seperti Prancis, Jerman, dan Vietnam dalam penelitian terkait kelapa kopyor.
“Kami bangga Desa Selomanik terpilih menjadi lokasi pilot project program Kampung Berkemajuan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo dan Agro Edu Wisata Kelapa Kopyor."
"Ini menjadi cita-cita besar yang tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi dengan kolaborasi semua pihak,” jelasnya.
Selain pengembangan kelapa kopyor, UMP turut memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengelolaan kambing perah sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi desa.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya fokus pada pertanian, tetapi juga merambah ke sektor agroindustri dan wisata edukatif yang berbasis potensi lokal.
Dengan peluncuran Agro Edu Wisata Kelapa Kopyor ini, Desa Selomanik menegaskan posisinya sebagai desa inovatif yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Melalui gotong royong, profesionalisme BUMDes, dan dukungan dunia akademik, desa ini menapaki langkah nyata menuju kemandirian dan kemajuan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113-_-Peresmian-Agro-Edu-Wisata-Kelapa-Kopyor-di-Wonosobo.jpg)