Kronologi Pembobolan Miliaran Rupiah di Luwes Sragen, Narwan Sembunyi di Tempat Mainan Anak
Kronologi kasus pembobolan Swalayan Luwes Sragen Jawa Tengah yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mahfira Putri Maulani
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Tidak ada kejahatan yang sempurna, begitu pula kasus pembobolan Swalayan Luwes Sragen Jawa Tengah yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Hanya dalam tiga hari setelah pencurian pada Kamis (31/1/2018) dini hari, komplotan maling itu tertangkap Polres Sragen.
Polisi berhasil mengendus jejak tiga pencuri itu setelah menemukan sejumlah petunjuk.
"Penjaga swalayan saat pembobolan Luwes sedang tertidur pulas. Suasana Sragen waktu itu juga sedang gerimis," terang Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan dalam konferensi pers di Mapolres Sragen, Rabu (6/2/2018).
Menurut AKBP Yimmy, total uang tunai yang diambil para begundal ini Rp 2,2 miliar.
• Daftar 33 Barang Bukti Kasus Pembobolan Luwes Sragen, Ada Uang Rp 1,2 Miliar dan 26 Jam Tangan
• Kasus Pencurian Miliaran Rupiah di Swalayan Luwes Sragen Terungkap, 3 Warga Karanganyar Ditangkap
• Ini Alasan Gendon dkk Tinggalkan Uang Ratusan Juta di Brankas Swalayan Luwes Sragen yang Dibobolnya
Swalayan Luwes ini berada di Jalan Raya Sukowati No 386, Dusun Kebayanan Sragen Manggis, Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Supriyanto alias Gendon (35) otak pencurian ini adalah warga Dagen Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Dia tak sendirian dalam beraksi, ada Narwan dan Risang.
Narwan alias Iwan (38) warga Karangmendeng, Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang,Karanganyar.
Adapun Risang (21) warga Suruh Jetis Desa Suruh Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Pada Rabu (30/1/2019) malam pukul 20.00 WIB,Narwan masuk ke Luwes Sragen.
Sejam kemudian, pusat perbelanjaan terbesar di Sragen itu tutup.
"Jadi Narwan ini tidak keluar ketika para pengunjung dipersilakan keluar. Dia bersembunyi di tempat permainan anak-anak yang berada di lantai dua Luwes," papar AKBP Yimmy.
Pada dini hari saat para penjaga malam tidur lelap, Narwan melancarkan aksinya.