Pengerjaan Jalan di Kampung Bahari Tambaklorok Semarang Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Pembangunan jalan dan median di Kampung Bahari Tambaklorok Kota Semarang masih terkendala pembebasan lahan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembangunan jalan dan median di Kampung Bahari Tambaklorok Kota Semarang masih terkendala pembebasan lahan.
Hingga kini masih terdapat delapan lahan yang belum dibongkar sehingga pengerjaan jalan dan median terhambat.
Hal tersebut dikatakan Site Manager Proyek Pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok, Piter Sidabutar, Selasa (19/3/2019).
Dia menuturkan, saat ini pihak proyek sedang melakukan pengerjaan median jalan.
Pengerjaan ini sudah mencapai 80 persen.
Selebihnya belum dikerjakan karena masih terdapat lahan yang belum bebas.
• Proyek Pembangunan Stadion Citarum Kota Semarang Memasuki Tahap Lelang
Adapun posisi lahan yang belum bebas tepat berada di jalan poros terutama berada di sisi timur jalan.
"Kami hanya nunggu saja, begitu bebas langsung kami lanjutkan pekerjaannya," kata Piter.
Selain pembebasan lahan, lanjut Piter, adanya para pedagang yang berjualan di pinggir jalan juga menjadi penghambat pembangunan jalan dan median.
Hanya saja saat ini, pasar sudah bisa ditempati. Harapannya para pedagang segera meninggalkan tempat jualannya yang berada di pinggir jalan.
Dikatakannya, konsep jalan poros dibuat masing-masing lima meter untuk sisi kiri dan kanan.
Sedangkan median jalan, pihaknya membangun selebar delapan meter.
Median jalan ini akan digunakan untuk jalur pejalan kaki selebar dua meter, taman di sisi kanan dan kiri, serta shelter yang bisa dimanfaatkan untuk tempat istirahat.
Terdapat 14 shelter disepanjang median. Setiap shelter berisi tiga ruang.
Selain itu, di sepanjang jalan Kampung Bahari itu juga terdapat front gate, back gate, dan grand plaza.
"Shelter ini nanti bisa untuk berjualan atau beristirahat. Tergantung masyarakatnya akan memanfaatkan untuk apa. Nanti akan kami beri kursi juga," katanya.
Jika pembebasan lahan bisa rampung secepatnya, dia menargetkan April 2019, pembangunan jalan dan median jalan bisa selesai. (eyf)