Viral di FB, Pemilik Warung Lesehan Anny Slawi Bantah Pembeli Bayar Rp 700 Ribu: Bayar Rp 300 Ribu
Viral di facebook adanya warung seafood mahal di Slawi, Kabupaten Tegal. Pembeli kaget harus membayar Rp 700 ribu untuk seafood pesanannya.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Viral di facebook adanya warung seafood mahal di Slawi, Kabupaten Tegal.
Pembeli kaget harus membayar Rp 700 ribu untuk seafood pesanannya.
Namun hal tersebut dibantah pemilik warung, Anny.
PALING UPDATE: Warung Bu Anny Slawi Ditutup Sementara, Ini Alasan Pemkab Tegal yang Temui Pemiliknya di Kontrakan
• VIRAL di Facebook Makan Seafood Kaki Lima di Slawi Rp 700 Ribu, Bu Anny : Memang Mahal Sejak 2009
• Babak Baru, Prabowo Telepon Luhut dari Luar Negeri, Berikut Isi Percakapannya : Eh Wo Dimana Kau Wo?
Dunia usaha perkulineran atau warung makan kembali digemparkan karena harganya yang fantastis.
Bahkan harga yang dinilai tak lazim oleh masyarakat dan warganet itu menjadi viral di media sosial (medsos).
Warung di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu pun menjadi viral karena harganya.
Warung lesehan yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, itu mendadak viral hingga dicibir warganet.
Warung itu bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny.
Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi akibat viralnya postingan di Facebook.
Warung yang menjual aneka masakan ala Lamongan dan seafood itu dihujat warganet karena harga tak wajar hingga mencapai Rp 700 ribu untuk satu keluarga.
Saking sepinya, warung yang mulai dibuka sehabis magrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22, Rabu (22/5/2019).
Tribunjateng.com pun menelusuri lebih jauh dan menemui langsung sang pemilik warung bernama Anny (42), warga asal Malang, Jawa Timur.
Dia mengaku hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap 'menembak harga' di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.
"Ya, saya mah pasrah.
Saya sudah 10 tahun jualan di sini.