Pilwakot Semarang
Debat Terakhir Calon Wali Kota Semarang Diwarnai Ketegangan
Tak bisa menahan emosi, kedua kubu saling menunjuk dan berusaha menghampiri. Beruntung, polisi yang menjadi sekat kedua kubu mampu melerai
Penulis: a prianggoro | Editor: rustam aji
Tribunjateng/Daniel Ari Purnomo
Suasana di luar saat debat Paslon Wali Kota Semarang, tadi malam.
Paslon Hebat mengklaim animo masyarakat terhadap BRT semakin meningkat. "Jumlah koridor bertambah menjadi empat koridor dibanding 2010 yang masih satu koridor. Akan ada penambahan 32 bus," kata Hendi.
Sementara Paslon Sibagus menganggap pengelolaan transportasi publik BRT masih terkesan apa adanya. "Kenyamanan akan meningkatkan warga untuk naik BRT," kata Sigit.
Hingga berakhir, acara debat berlangsung aman. Prof Dharto menutup acara dengan pantun. Ketua KPU Kota Semarang, Henry Wahyono mengatakan tiga kali debat yang digelar KPU Kota Semarang diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemilih. "Saya harap adanya debat ini masyarakat memiliki referensi dan menentukan walikota dan wakilnya lima tahun ke depan," ujarnya. (gpe)
