Pro-Kontra Pemasangan Bangjo di Simpang Terminal Sisemut Ungaran, Dishubkominfo: Masih Sosialisasi
Lama sosialiasi sekitar 30 hari. Setelah itu, Dishubkominfo Kabupaten Semarang akan melakukan pengkajian dan evaluasi penggunaannya.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
Seorang sopir minibus atau sering disebut Prona, Darmadi, menuturkan pemasangan bangjo di kawasan itu justru merepotkan.
Ia beralasan penumpangnya yang kebanyakan palajar pada pagi hari harus tepat waktu tiba di sekolah.
"Sudah macet, ditambah ada TL semakin ruwet. Saya kasihan kepada anak-anak sekolah yang menumpang. Mereka jadi terlambat. Saya tidak bisa apa-apa," keluh Darmadi.
Menurutnya, bangjo itu tak perlu dipasang di simpang empat Sisemut. .
"Nyala hijaunya saja cuma 16 detik, sedangkan merahnya 100 detik," imbuh pria berusia 34 tahun itu.
Di sisi lain, pemasangan bangjo mendapat respons positif dari pengguna jalan lain, semisal Karminah Dwi, warga Gunungpati, Kota Semarang.
Menurut Mina, sapaan akrabnya, kemacetan di kawasan Sisemut terjadi pada jam-jam tertentu.
"Saya dukung adanya bangjo ini, gunanya untuk menertibkan. Kalau ada yang merasa terganggu, berarti orang itu tidak mau tertib," tandas Mina. (*)