Kisah Angkringan Pak Nawa dan Bu Cita yang Mendadak Kedatangan Tamu Ini
Sorot lampu langsung menyinari gerobak angkringan sebagai penanda waktu sore hari.
Penulis: deni setiawan | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sorot lampu langsung menyinari gerobak angkringan sebagai penanda waktu sore hari.
Di angkringan itu telah duduk Pak Nawa dan Bu Cita yang siap melayani konsumen.
Satu persatu, apa yang keduanya nantikan datang.
Mereka memesan serta menikmati menu makanan dan minuman yang tersedia. Di sela waktu itu, diskusi pun berlangsung.
Terlebih berkaitan dengan program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Ada beragam pendapat yang terlontar dari pengunjung maupun pemilik angkringan itu.
Dan tak selang beberapa lama, datang seseorang lelaki berpakaian kemeja batik yang mengklaim dari pemerintah meminta izin kepada Pak Nawa untuk berkegiatan.
Baca: Sudah Bayar Rp 1,6 Juta untuk Sewa Lahan, Begini Nasib Pedagang Pasar Malam Sekaten Solo
Orang dari pemerintah itu, hendak menggelar sosialisasi tentang apa saja yang telah, sedang, dan akan dilakukan. Izin pun diperoleh.
Selang waktu, masih bersetting pelataran parkir kompleks kampus, orang pemerintahan itu pun bersosialisasi menggunakan LCD Proyektor.
Di sela waktu menampilkan beberapa video, ada seorang warga yang protes.
Bahkan menganggap apa yang ditampilkan itu hanyalah bagian dari pencinraan.
Baca: Ini Persiapan Persik Kendal Jelang Liga 3 Nusantara
Tampilan video berupa hasil pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian timur itu dianggap justru membuat iri masyarakat di wilayah tengah maupun barat.