Pengakuan Romahurmuziy Soal Dalang Pembuatan 'Obor Rakyat' untuk Serang Jokowi
Saat itu, Romi yang masih menjadi Sekjen PPP menjabat Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Penerbitan tabloid itu dilakukan pada April 2014.
Dalam dakwaan terungkap bahwa Setiyardi menelepon Darmawan untuk menerbitkan sebuah tabloid.
Setelah satu pertemuan di sebuah restoran di Jakarta Selatan, tabloid itu disepakati bernama Obor Rakyat.
Pertemuan itu juga menghasilkan keputusan bahwa Setiyardi menjadi pemimpin redaksi.
Adapun keduanya menjadi dewan redaksi.
Hanya Darmawan yang diminta menjadi penulis konten tabloid.
Setelah konten tabloid selesai, keduanya menyerahkan isi tabloid ke perusahaan percetakan PT Mulia Kencana Semesta secara bertahap pada 5-11 Mei 2014.
"Kemudian, tulisan tersebut dicetak di percetakan PT Mulia Kencana Semesta Jalan AH Nsution Nomor 73, Cipadung, Bandung, dengan jumlah 281.250 eksemplar sekaligus packing dan mengirim melalui kantor pos ke beberapa pondok pesantren," ujar Zulkifli. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Romahurmuziy Blak-blakan soal Dalang di Balik "Obor Rakyat" untuk Serang Jokowi",