Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fakta Pelaksanaan Tes CPNS 2018 di GOR Wujil Ungaran, Ini Temuan Gubernur Ganjar Saat Sidak

Menurut Budi, Sucofindo sebagai rekanan yang digandeng oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) gagal memenuhi tanggungjawabnya

Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Dwi Laylatur Rosyidah
Antrean pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 Kemenkumham di Jawa Tengah di GOR Patriot Kota Semarang hari kedua, Sabtu (27/10/2018).  

"Kami meminta para peserta memberikan kami kesempatan untuk mengatur ulang jadwal tes," ujar Sucipto.Sucipto memahami kelelahan yang dialami para peserta saat tes.

Kelelahan

Para peserta datang sejak pagi dari luar kota, mereka juga didampingi oleh keluarga.

Harapan yang dibawa sejak berangkat ke lokasi ujian ialah dapat melaksanakan ujian secepatnya dan segera pulang karena mereka memiliki tanggung jawab lain.

Selain itu, meskipun tes ini hanya untuk peserta yang melamar di 10 kabupaten dan kota, plus provinsi, namun peserta ujian banyak juga yang datang dari luar lokasi lamaran, seperti dari Sukabumi, Lumajang, hingga Kalimantan Tengah.

Kelelahan juga dialami oleh panitia pelaksana yang hingga pukul 22.00 masih berjibaku dengan peserta.

Hal tersebut disampaikan oleh petugas yang enggan disebut namanya.

Ia menyatakan kejengkelan pada vendor penyedia perangkat yang tidak profesional dalam menangani perkara krusial semacam ini. Ia bekerja hingga tengah malam dan sudah kembali ke ruang tes sekitar pukul 5.00.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menengok peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mendirikan tenda di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Senin (29/10/2018) pagi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menengok peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mendirikan tenda di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Senin (29/10/2018) pagi. (Istimewa)

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) asal Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Ridho Nugroho berinisiatif mendirikan tenda peristirahatan di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Senin (29/10). Ide itu sebagai antisipasi penuhnya tempat penginapan di sekitar lokasi ujian.

Tenda gunung berukuran medium warna hijau itu didirikannya dekat gedung registrasi peserta, di tepi kolam. Di sisi luar tenda, digelar tikar karpet lengkap dengan piranti memasak. Ada kompor jinjing, panci, gelas, galon air dan bahan makanan cepat saji.

"Kemarin kan sudah ke sini, lihat situasi seperti ini kan dilihat banyak lingkungan-lingkungan yang bisa kita buat dirikan tenda. Karena kita lihat kalau penginapan saat seperti ini penuh, nah jaga-jaga kita tidak dapat penginapan membangun tenda sekalian. Kami membawa tenda dari rumah," ungkap Ridho.

Rupanya tenda itu dibangun bukan untuk Ridho seorang. Dia datang bersama dua peserta CPNS yang masih satu kerabat. Dwi Risnawati dan Endang Sri Lestari Ningsih.

"Kami di sini sekeluarga ada tiga orang yang daftar CPNS. Yah kumpul jadi satu lebih irit tanpa biaya penginapan. Ada yang tidur di tenda, ada yang di mobil," tambahnya.

Ttenda milik Ridho menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat inspeksi mendadak, dia menyempatkan diri menengok kondisi para peserta.

"Panjenengan mau tes atau mau dodolan? (Anda mau tes atau mau jualan?) Kok bawa tenda, ada kopi susu, ada mi instan," seloroh Ganjar sembari menyapa Ridho.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved