Anaknya Tak Bisa Dihubungi, Ayah Korban Pesawat Jatuh Lion Air Berulang Kali Ditelepon Orang Asing
Belum tahu anaknya menjadi korban pesawat jatuh Lion Air JT 610, James Sianturi terus ditelepon orang tak dikenal: belum tahu kabar yah?
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Itulah pembicaraan terakhir kali malam Senin.
Dan saya bilang selamat bertugas dan jaga diri ya," lanjut James.
James tidak menganggap pamitnya sang putra adalah firasat terakhir. Pasalnya, J ini memang selalu pamit kepada orangtua kemanapun pergi.
"Tidak ada firasat. Karena biasa asal kemana pun selalu pamit dulu dengan ayah dan ibunya," ceritanya.
Diceritakan lebih lanjut, J adalah karyawan sebuah Bank di Pangkal Pinang.
J bersama 11 teman lainnya barusaja mengikuti pelatihan yang diselenggarakan perusahaannya di Bandung pada Jumat- Sabtu (27-28 Oktober 2018).
Baca: BERITA LENGKAP: Inilah Berita Lengkap dan Kronologi Lion Air Hilang Kontak
Baca: Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh, Pilot Sempat Minta Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta
Baca: Miliki Suami Pilot, Cara Pamit Satrio Dewandono Bikin Iis Dahlia Selalu Sedih
Baca: Ups! Anwar Ibrahim Kepeleset Lidah Sebut Nama Prabowo, Begini Akhirnya
Telah diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air JT 610 penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Senin (29/10/2018).
Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko mengatakan, pilot pesawat sempat meminta return to base (RTB) ke petugas pengawas Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang. Kemudian mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Jumlah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh setelah lepas landas sebanyak 189 orang.
179 penumpang di antaranya adalah penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru Pramugari Lion Air.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko mengatakan, jumlah penumpang tersebut berasal dari manifes yang dikirimkan pihak Lion Air ke kantor Basarnas.
Baca: Balas Kritikan Sandiaga Uno soal Tempe Setipis ATM, Jokowi: Ukurannya Tebal
Baca: Bantah Dugaan Amien Rais soal KPK, Mahfud MD: Bagaimana Tebang Pilih? Jangan Takut KPK
Baca: Foto dan Kisah Cinta Soekarno dengan 9 Istrinya, dari Oetari hingga Heldy, Semua Cantik dan Anggun
Baca: Tutup Akun Instagram, Netizen Bikin Cuitan Lucu Hingga Sebut Awkarin Ikut Tes CPNS
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.