Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prabowo Sebut Negara Bisa Punah, Fahri Hamzah: Kajian Serius Malah Dicibir

Fahri Hamzah mengomentari pidato calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal negara bisa punah Fahri menyindir orang yang mencibir

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
The Economist Via Kompas.com
Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berbicara sebagai keynote interviewee di di acara “The World in 2019” Gala Dinner yang digelar oleh Majalah The Economist di Hotel Hyatt, Singapura, Selasa (27/11) 

Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto menyamnpaikan sebuah pidato di konferensi nasional Partai Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin, (17/12/2018).

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader Gerindra tersebut Prabowo Subianto mengatakan bahwa konferensi nasional digelar sebagai taklimat menuju Pemilu Presiden 2019.

"Saya katakan, bahwa saya memanggil di Konfernas ini, sebelum kita melaksanakan pekerjaan yang besar yaitu saya menganggap Konfernas ini adalah taklimat sebelum kita maju ke medan laga menyelamatkan bangsa dan negara," ujar Prabowo Subianto dalam pidatonya,

Calon Presiden nomor urur 02 tersebu mengatakan bahwa Pemilu Presiden 2019 harus dimenangkan.

Banyak masyarakat menginginkan perubahan, salah satunya Indonesia bersih dari Korupsi.

Kabar Terkini Mini Cooper Rp 12 Ribu Milik Ojol Dedi Heryadi, Ada yang Mau beli, Ditawar Berapa?

Jelang Tahun Politik, Wali Kota Rudy Optimistis Dapat Menjaga Kondisivitas Kota Solo

Bupati Pekalongan Beri Tugas Tambahan 28 Guru sebagai Kepala Sekolah 


"Kita tidak boleh kalah kalau kita kalah, negara ini bisa punah," tuturnya.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan bahwa para elit sekarang telah salah dalam mengelola bangsa dan negara.

Banyak kebijakan keliru yang kemudian membuat rakyat tidak sejahtera.

"Sudah terlalu lama elit yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah dan saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah."

"Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah," pungkasnya.

Salah satu dasarnya menurut Prabowo yakni pendapatan perkapita Indonesia yang sangat kecil.

Pendapatan per kapita Indonesia hanya 4000 dolar per tahun.

Jumlah tersebut menurut Prabowo setengahnya dikuasai oleh 1 persen orang kaya Indonesia.

"Kekayaan penghasilan kita setahun tiggl setengahnya yaitu 1.900, itu kata penasehat saya, Pak Fuad Bawazier jadi kalau kita cabut yang satu persen tinggal setengahnya."

"Kita per kapita bukan 3.800 dolar, tapi setengahnya, 1900 kurang lebih, belum lagi dipotong hutang," pungkasnya (TribunJateng.com/Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved