Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

15 Menit Sebelum Tsunami Banten, Kembaran Ifan Seventeen Sudah Perkirakan Tempat Lari

Lima belas menit sebelum Tsunami Selat Sunda, saudara kembar Ifan Seventeen sudah pikirkan tempat lari untuk dirinya, sang anak juga istri.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
IST
Ifan Seventeen, Dylan Sahara, Cynthia Wijaya dan Riedhan Fajarsyah 

Mereka tengah menonton aksi band Seventeen di Tanjung Lesung Beach Resort Banten atau sekitar Pantai Carita.

Tak dinyana, tsunami datang.

Dylan duduk bersebelahan dengan Cynthia dan saudara kembar Ifan.

Saat tsunami datang, mereka semua berlari bersama.

Namun naasnya, Dylan tiba-tiba hilang.

"Dek, kita kan sebelahan duduknya. Tadinya aku pikir dan berharap kita kan larinya bareng-bareng, harusnya kita selamatnya juga bareng-. Tapi Allah punya rencana yang lain untuk kamu," tulis Cynthia melalui story Instagramnya, Selasa (25/12/2018).

Dalam tragedi tersebut, keluarga kecil Riedhan selamat.

Hanya saja, saudara kembarnya itu harus menelan banyak kehilangan.

Ifan Seventeen harus kehilangan istrinya, Dylan Sahara juga tiga anggota band Seventeen lainnya.

Bassis, Gitaris dan Drummer Seventeen meninggal dunia. Ketiganya adalah Awal Bani Purbani, Herman Sikumbang dan Andi Seventeen.

Jenazah Bani dan Herman lebih dulu ditemukan pada Minggu (23/12/2018). Sedangkan Andi sempat hilang selama satu hari sebelum dinyatakan meninggal pada Senin (24/12/2018).

Sementara yang berhasil ditemukan selamat hanyalah sang vokalis, Ifan Seventeen.

Tsunami Selat Sunda, Sabtu 23 Oktober 2018

Tsunami di Selat Sunda yang menerjang pesisir pantai Banten dan Lampung, Sabtu (23/12/2018) ternyata diawali surutnya air laut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved