Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Massa Karena Bilang ke Cicit Syaikhona Kholil 'Awas Kiai PKI Lewat'
Ucapan Salim Ahmad itu, menurut Zainul, begitu mencederai perasaan kaum Nahdliyin
Pasalnya, saat dilakukan periksaan Salim tidak membawa identitas apapun.
"Karena tidak jelas dia itu, KTP tidak ada, tidak punya apa-apa, tidak punya duit, dan dompet," lanjutnya.
Asmoro juga mengungkapkan, alasan Salim datang ke Kantor PN Surabaya siang itu.
Ternyata, Salim semula berencana mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS) bersama temannya.
Namun, hal itu urung lantaran temannya mengajak untuk datang ke Kantor PN Surabaya melihat sosok Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, yang kebetulan sedang disidang hari ini.
"Dia itu mau ke KBS, tapi diajak temannya yang ingin lihat Gus Nur, ya gak jadi ke KBS dia," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Sekretariatan Markas Banser Surabaya, Zainul menuturkan, memperkarakan perilaku Salim Ahmad ke pihak berwajib bukan bermaksud mencari sensasi.
Justru, atas insiden tersebut, pihaknya tidak ingin institusi besar NU maupun para sosok kiai yang bernaung di dalamnya, tercoreng nama baiknya, karena ujaran kebencian dari oknum tak bertanggungjawab.
"Jadi kita ngomong itu sebagau orang muda juga dan beliau orang tua."
"Kita wajib kalau orang tua salah itu untuk mengingatkan," jelasnya.
"Dan secara organisasi kita tetap ruh kita organisasi sebagai baser adalah menjaga kiai-kiai."
"Termasuk dari jenis nama baik dan dari sisi perjuangannya," tandas Zainul. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Bilang 'Awas Kiai PKI Lewat' pada Cicit dari Guru Pendiri NU, Salim Ahmad Langsung Dihajar Banser
• Heboh PPDB SMP di Karanganyar, Tengah Malam Wali Murid Mengantre, Bupati Akhirnya Undur 1 Juli 2019
• Mau Rasakan Sensasi Berenang di Kolam Tengah Sawah? Datang ke Desa Melung Kabupaten Banyumas
• Jadwal dan Daftar Lengkap Film Mega Bollywood Lebaran Indosiar 10-15 Juni, Ada Zero hingga Dilwale
• Mayangsari Foto Bareng Bambang Trihatmojo Naik Luxury Sleeper Train, Pake Sandal Jutaan Rupiah