Soal Rekonsiliasi 01 dan 02, Jawaban Johny G Plate Jadi Tertawaan di Studio Mata Najwa
Sekjen Partai Nasdem, Johny G Plate menjawab pertanyaan Najwa Shihab selaku host acara Mata Najwa soal kubu oposisi yang ingin menjadi koalisi Jokowi
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya nasib Koalisi Indonesia Adil dan Makmur kepada masing-masing partai. Ketua Umum Partai Gerindra itu mempersilakan mitra koalisinya untuk mengambil keputusan apakah akan tetap berada di barisan oposisi Joko Widodo-Ma'ruf atau sebaliknya.
"Yang jelas Prabowo menyerahkan sepenuhnya ke koalisi. Kalau mau lanjut ayo, kalau enggak juga enggak apa-apa. Itu kan hak masing-masing," kata anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade, Jumat.
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mengusung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 terdiri dari lima partai politik. Selain Gerindra, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Berkarya.
Menurut Andre, Prabowo sudah mengundang para pimpinan parpol tersebut ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat siang. Pertemuan tersebut membahas mengenai putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Prabowo-Sandi hingga membahas nasib koalisi ini ke depannya.
Terpisah, Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan bahwa ia diundang Prabowo datang ke Kertanegara untuk membahas nasib koalisi. "Di situ akan dibicarakan bagaimana sikap masing-masing partai ke depan," kata Sohibul.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, kompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) ada awal dan akhir. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dalam Pemilu 2019, sehingga Jokowi memiliki amanah untuk memimpin Indonesia.
Namun, kata dia, koalisi Prabowo-Sandiaga saat ini harus menjadi koalisi oposisi yang kritis dan konstruktif. "Terlepas dari ada kekurangan dalam proses dan pelaksanaan pemilu, bangsa ini mesti melangkah ke depan. Dan lima tahun ke depan Pak Jokowi mendapat amanah memimpin negeri ini," kata Mardani.
Mardani mengajak, partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Berkarya (Non-parlemen) agar merapikan barisan untuk menjadi oposisi kritis dan konstruktif sebagai penyeimbang pemerintah. (*)
• Jawab Kritikan soal ILC, Jawaban Karni Ilyas Bikin Teuku Nasrullah Mengangguk-angguk
• Teuku Nasrullah Kritik Karni Ilyas di Acara ILC hingga Penonton Studio Bertepuk Tangan
• Viral Nenek 59 Tahun Menikah dengan Remaja 19 Tahun di Pati, Ini Faktanya
• Kendarai Harley Davidson Lalu Tabrak Tiang Telepon, Bripka Bagus Meninggal di Tempat