Waspada, Sindikat Ini Punya Trik Jual Motor Bekas dengan Harga Baru, Ditangkap saat Masuk Tol Tegal
Komplotan penjual motor asal Jawa Barat (Jabar) ini sungguh cerdik sekaligus licik dalam menjalankan usahanya.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Komplotan penjual motor asal Jawa Barat (Jabar) ini sungguh cerdik sekaligus licik dalam menjalankan usahanya.
Pasalnya, mereka menjual motor-motor bekas yang fisiknya diubah seperti barang baru atau rekondisi.
Mereka yang terdiri dari tiga orang itu pun akhirnya ditangkap jajaran Polres Tegal saat hendak mengirim motor rekondisi ke Pemalang via Tol Tegal.
Dari barang bukti yang diamankan, sepeda motor itu memang bentuknya masih terbungkus plastik seperti unit baru.
Empat unit sepeda motor yang diamankan itu merupakan rekondisi bodi baru, namun ternyata di dalamnya hanya mesin rakitan.
• Unik, Lomba Tarik Bus Meriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Terminal Kota Pekalongan
• Eddy Suripno Puji Capaian Pemkot Tegal, Sebut Banyak Penghargaan
Wakapolres Tegal Kompol Arianto Salkery menuturkan, adapun para tersangka yang diamankan adalah, Yohanes Lili (50),Agus Gumilar (37), dan Heri Setiawan (43).
Mereka semua, kata Wakapolres, berasal dari Ciamis dan Subang, Jawa Barat.
Kompol Arianto menuturkan, kasus tersebut terbongkar saat barang bukti empat unit sepeda motor diangkut dengan mobil bak terbuka grandmax B-9136-FAQ.
Mobil bak itu tengah melintas di pintu masuk jalan tol Adiwerna pada dinihari sekitar pukul 03.00 WIB, 30 Juli 2019 lalu.
"Rencananya mau dibawa ke Pemalang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka tidak bisa menunjukkan surat kendaraan yang sah,'' kata Arianto kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/8/2019).
Ketika ditanya surat kendaraan, para pelaku hanya bisa menunjukkan satu unit sepeda motor yang benar-benar layaknya baru, sementara tiga unit lainnya tak dilengkapi surat kelengkapan.
Petugas pun kemudian melakukan penyidikan dan terus memintai keterangan tersangka.
Dari tersangka Agus, kata Wakapolres, dia mengaku membeli sepeda motor bekas dengan merubah sepeda motor menjadi baru.
Selain itu, mereka juga dapat meriset kilometer menjadi 0 kembali.