Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Merokok Secara Berlebihan Bisa Jadi Seseorang Mengalami Stres, Yuk Kenali Gejalanya

Karena stres, seseorang cenderung merasa marah setiap saat, tidak dapat berpikir jernih, kehilangan nafsu makan dan masih banyak lagi gejala lain.

Editor: deni setiawan
Thinkstockphotos
Ilustrasi - Stres 

TRIBUNJATENG.COM - Stres adalah reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi tekanan, ancaman, atau suatu perubahan.

Stres juga dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau bersemangat.

Situasi tersebut akan memicu respons tubuh.

Baik secara fisik ataupun mental seseorang.

Respons tubuh terhadap stres dapat berupa napas dan detak jantung menjadi cepat, otot menjadi kaku, dan tekanan darah meningkat.

Penyebab munculnya stres sering kali dipicu oleh masalah dalam keluarga, hubungan sosial, atau keuangan.

Selain itu, stres juga bisa dipicu oleh penyakit yang diderita.

Memiliki anggota keluarga yang mudah mengalami stres, akan membuat orang tersebut juga lebih mudah mengalami stres.

Setiap orang, termasuk anak-anak, pernah mengalami stres.

Kondisi ini tidak selalu membawa efek buruk dan umumnya hanya bersifat sementara. 

Stres akan berakhir saat kondisi yang menyebabkan tekanan atau ancaman tersebut dilewati.

Setiap orang tidak bisa lepas dari stres.

Hal ini berjalan sepanjang hidup setiap hari.

Tidak semuanya buruk, beberapa stres dapat membantu bekerja lebih baik, lebih termotivasi, dan mencapai target tepat waktu.

Akan tetapi, stres berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik serta melemahkan daya tahan tubuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved