Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mau Tahu Sejarah Mantu Poci di Tegal? Teater RSPD Tampilkan Sangat Apik dan Juara di TMII Jakarta

Siapa orangtua yang tidak berbahagia saat melangsungkan hajatan? Tentu semua akan bahagia. Apalagi jika itu anak atau cucu sendiri.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Sardi (kiri) saat marah ketika ketiga tetangganya membahas pernikahan dan acara sunat anaknya. 

Gon mupu anak ya ora gelem, pibe donge sih sampean kang?

Kau sendiri yang tidak mau ditemani oleh anak-anak itu.

Jadi mau seperti apa lagi?

Enyong kiye gabug, ora due anak,” jawab Iroh.

Iroh yang diperankan oleh Novi Sumardi, merasa sakit hati atas ungkapan suaminya Sardi (Mamet Suwargono).

Suasana drama daerah semi komedi tersebut semakin apik dengan adanya iring-iringan musik khas Tegal.

Malamnya usai Sardi dan Iroh bertengkar, ketiga tetangganya datang Sam, Siran, dan Dul.

Namun kedatangan mereka justru semakin membuat Sardi geram.

Lagi- lagi pembahasannya tidak jauh dari resepsi pernikahan dan sunat.

Dul keceplosan, menceritakan senangnya mengadakan hajatan.

Ia bercerita, saat anaknya hajatan tetangga ada yang menyumbang gula 25 kilogram, beras 1 kwintal dan sebagainya.

“Sampean kabeh wis pernah ngaraksana ngunduh mantu, nyunati, mantu.

Ora kaya enyong.

Sampe saperene enyong durung pernah ngranapi kue.

Dadi sampean kabeh mene pan nyindir enyong apa pibe?” ungkap Sardi geram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved