Pesan Arini ke Mahasiswa PSDKU Undip : Jangan Suka Viralkan Hal Kurang Produktif
Keberadaan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Keberadaan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan dan memberikan kontribusi yang nyata untuk pengembangan serta pembangunan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Program Studi Sarjana Terapan Perencanaan Tata Ruang Dan Pertanahan Sekolah Vokasi UNDIP, Khristiana Dwi Astuti saat menyampaikan laporan pada acara Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pendidikan Karakter Program Studi DIII Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dan Prodi DIII Akuntansi PSDKU UNDIP Tahun Akademik 2019/2020 di Aula lantai 1 Setda, Rabu, (4/9/2019).
"Tahun 2019 ini merupakan tahun ke 2 PSDKU menerima mahasiswa di Kabupaten Pekalongan untuk ke-2 program studi, yakni Prodi PWK dan Prodi Akuntansi.
Mahasiswa baru terdiri dari 32 mahasiswa Prodi PWK dan 55 mahasiswa Prodi Akuntansi," katanya.
Khristiana menjelaskan, pembukaan PSDKU UNDIP di Kabupaten Pekalongan didasarkan pada Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 1 Tahun 2017 tentang Pembukaan, Perubahan, dan Penutupan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU).
• Wakili Kwarda Jateng, Pramuka SMP Negeri 2 Temanggung Juarai Kemah Budaya Nasional 2019 di Sumbar
• 6 Tahun Tak Ada Sekda Definitif, Wali Kota Tegal Sebut Sudah Buat Pansel
• Operasi Patuh 2019, Polisi di Kendal Tindak 1.376 Pelanggar, 30 Persennya Remaja
• Bermodal Lahan 6 Meter, Wahud Dapat Puluhan Kilogram Anggur Sekali Panen
"PSDKU merupakan program studi yang diselenggarakan di Kabupaten/Kota administratif yang tidak berbatasan langsung dengan kampus utama.
Peraturan ini lah salah satu yang mendasari dibukanya PSDKU UNDIP di Kabupaten Pekalongan," ungkapnya.
Khristiana mengatakan keberadaan kampus UNDIP di Kabupaten Pekalongan bertujuan untuk meningkatkan akses, pemerataan, mutu dan relevansi pendidikan, khususnya vokasi.
"Karena sekarang yang sedang digalakkan adalah pendidikan vokasi di seluruh wilayah Indonesia," tandasnya.
Usai diterima secara resmi oleh pihak Pemkab Pekalongan, para mahasiswa mendapatkan materi-materi tentang kepemimpinan, etika, kejujuran dan keadilan.
Materi tersebut diharapkan dapat menjadi modal dasar mahasiswa baru untuk menempuh studi.
Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti dalam sambutannya berpesan kepada para mahasiswa baru PSDKU UNDIP agar jangan sampai terpapar radikalisme.
"Saya benar-benar berpesan kepada semua mahasiswa, jangan sampai terpapar dengan radikalisme.
Karena, selain merugikan diri kita, juga merugikan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, bentengi kalian semua, jangan sampai faham radikalisme merasuki tubuh anda dan lingkungan anda, termasuk keluarga maupun lingkungan tempat tinggal anda.