Diresmikan 6 Bulan Lalu, Sentra Kuliner Perikanan Kota Pekalongan Makin Sepi dan Ditinggal Pedagang
Sentra kuliner perikanan yang berada di Kawasan Technopark Perikanan Kota Pekalongan nampak sepi.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sentra kuliner perikanan yang berada di Kawasan Technopark Perikanan Kota Pekalongan nampak sepi.
Dari 10 kios hanya dua kios yang buka, sementara sisanya terlihat kosong.
Gedung yang memakan anggaran Rp 1,6 miliar itu diresmikan Pemkot Pekalongan April lalu.
Dan kini, belum genap 6 bulan ditinggalkan oleh para pedagang.
Menurut Ana Casbari, satu dari dua pemilik kios yang buka, pedagang pindah ke lapak semula di Jalan WR Supratman, Pekalongan Utara.
“Pedagang lainya hanya menempati kurang dari dua bulan, setelah itu mereka kembali lagi ke warung milik mereka,” katanya, Kamis (5/9/2019).
• Segera Daftarkan KUPVA BB Tak Berizin, Syarat Tidak Sulit dan Tanpa Biaya Tambahan Apapun
• Kini Ikan Asap Buatan Perajin Asal Suradadi Tegal Dikemas Menarik dan Lebih Awet
• Ini Pro dan Kontra Pendapat Warga Terkait Alih Fungsi Areal Tambak di Kota Pekalongan
• Pelajar dari Papua Juarai Lomba Masak di Acara HUT Polwan di Polres Purworejo
Dilanjutkannya, hal tersebut dikarenakan sepinya pengunjung.
“Karena sepi jadi pindah, saya saja Agustus lalu libur satu bulan, dan hari ini baru buka,” paparnya.
Sementara itu, Rozi, pedagang lainya, menerangkan, hanya ia dan Ana yang masih mau bertahan.
“Bingung kalau kondisinya seperti ini, yang mau bayar listrik dan bertahan ya hanya kami berdua,” kata Rozi.
Ditambahkannya, ia terpaksa bertahan karena terlanjur pindah ke sentra kuliner.
“Yang lain punya warung makan, jadi mereka kembali lagi ke tempat semula. Harapan kami di sini ramai pengunjung terus, namun sudah terlanjur percaya di sini ramai, malah kondisinya seperti ini,” tambahnya.
