Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Karang Taruna Bhakti Karya Kaling Tasikmadu Karanganyar Masuk 15 Besar Tingkat Nasional

Karang Taruna (KT) Bhakti Karya Desa Kaling Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar masuk 15 besar Pilar-Pilar Berprestasi tingkat nasional 2019

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Tinjauan tim penilaian tingkat provinsi di unita usaha budidaya jamur tiram yang dikelola KT Bhakti Karya Kaling Tasikmadu Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Karang Taruna (KT) Bhakti Karya Desa Kaling Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar masuk 15 besar Pilar-Pilar Berprestasi tingkat nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Kementerian Sosial.

Setelah mendapatkan juara pertama tingkat Jawa Tengah (Jateng) dalam Pilar-Pilar Sosial Berprestasi unsur KT, selanjutnya mereka mewakili Jateng di tingkat nasional bersaing dengan KT dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia.

"Masuk 15 besar nasional, tahap selanjutnya verifikasi lapangan tapi belum diberitahukan waktunya. Setelah itu diambil 5 besar," kata Ketua KT Bhakti Karya, Agus Suyatno saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (13/9/2019).

Sebelum masuk 15 besar, mereka telah bersaing dengan perwakilan KT dari provinsi lain di Jakarta pada 13-19 Agustus 2019 lalu.

Dalam meempersiapkan tahap selanjutnya, pihaknya fokus melengkapi terkait administrasi berupa laporan bulanan dan kegiatan.

"Persiapan verifikasi lapangan tingkat nasional, kita fokus melengkapi terkait administrasi. Kalau kegiatan, yang ada jalan terus," terangnya.

UPDATE : Ini Jenis Granat dan Bom yang Meledak di Gudang Senjata Brimob Polda Jateng

7 Kejadian Serupa Seperti Meledaknya Gudang Bom Brimob Srondol Banyumanik

UPDATE: Inilah Kondisi Terakhir Anggota Brimob, Korban Terbakarnya Gudang Senjata Brimob Jateng

Ia mengaku setelah dilakukan penilaian tingkat provinsi lalu, ada beberapa pengembangan program yang dilakukan yakni perpustakaan keliling.

"Ada pengembangan setelah penilaian dari provinsi.

Ada masukan supaya perpustakaan di sekretariat dipindahkan di pos ronda.

Untuk mengakomodasi dusun lain, membuat perpustakaan keliling menggunakan motor," jelasnya.

Ada sekitar 500 koleksi buku, baik buku pelajaran dan buku bacaan.

Operasinya mulai pukul 09.00 hingga 12.00 setiap Minggu.

"Perpustakaan diletakkan di Pos Ronda Dusun Geneng.

Selain itu juga keliling dusun menggunakan sepeda motor.

Memfasilitasi baca dan peminjaman buku," tutur Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved