Insiden Bonek Persebaya Masuk Stadion, Banur : Harusnya Pemain PSIS Tidak Terpengaruh
Insiden suporter yang berhasil masuk ke Stadion Moch Soebroto, Magelang dalan laga PSIS Semarang menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (20/9/2019)
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Insiden suporter yang berhasil masuk ke Stadion Moch Soebroto, Magelang dalan laga PSIS Semarang menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (20/9/2019) sore mendapat sorotan dari Bambang Nurdiansyah atau Banur.
Banur mengatakan masuknya penonton dari yang semula tidak dizjinkan datang harusnya bukan jadi biang kekalahan PSIS.
Sekedar informasi, PSIS kalah telak 0-4 dalam laga itu lewat gol yang dicetak Otavio Dutra pada menit ke 29, David Da Silva pada menit ke 45, Diogo Campos menit ke 49, dan Osvaldo Haay pada menit ke 65.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Malam Ini di Jalan Kaligarang Semarang, 1 Pemotor Meninggal
• Ini Foto Detik-detik Mbah Pani Juwana Pati Keluar dari Liang Kubur Tapa Pendem
• Fakta Baru Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang, Pelaku Mengintai dari Kejauhan, Motif Terungkap
• Terlibat Adegan Mesum Pakai Seragam PNS, Begini Akhirnya Nasib Dua Guru Honorer di Purwakarta
Soal berhasil masuknya suporter kedalam stadion membuat PSIS seperti bermain di kandang lawan. Pasalnya jumlah Bonek yang hadir lebih banyak daripada suporter PSIS yang berhasil masuk ke dalam stadion.
Bonek bahkan memenuhi tribun timur stadion.
"Ini Liga 1, bukan kompetisi level junior.
Mereka main bagus di PSM, kami tanpa suporter bisa menang.
Jadi kami tim pelatih akan evaluasi.
Penyebabnya apa," kata Banur dalam jumpa pers usai laga.
"Tapi saya dapat info sebelumnya main di kandang memang tidak pernah bagus," katanya.
Ia membuktikan, pada laga away PSIS kontra PSM beberapa waktu lalu, PSIS bisa menang walau saat itu stadion didominasi suporter PSM.
"Harusnya pemain tidak terpengaruh.
Justru mereka harus termotivasi.
Tapi mungkin ada benarnya aspek psikologi pemain terganggu dengan tiba-tiba masuknya penonton," kata Banur.
Sementara itu asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro berharap kedepan tidak ada lagi kasus pertandingan dilaksanakan tanpa penonton sebab dikaitkan dengan suporter Persebaya.
