Warung Mi Ayam Parmi Ludes Terbakar, Polisi Sebut Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Sebuah warung mie ayam di daerah Pengal pinggir Jalan Semarang-Kendal Kelurahan Mangkang, Kecamatan Tugu Kota Semarang ludes terbakar pada, Minggu
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah warung mie ayam di daerah Pengal pinggir Jalan Semarang-Kendal Kelurahan Mangkang, Kecamatan Tugu Kota Semarang ludes terbakar pada, Minggu (29/9/2019) kemarin sore.
Kapolsek Tugu, AKP Didi Dewantoro, menyebutkan kerugian akibat terbakarnya warung yang konon milik Parmi (80) beralamat di Gotongroyong Rt 06 Rw 03 Kelurahan Mangunharjo,Tugu, Kota Semarang itu ditaksir mencapai Rp 3 juta.
"Taksirannya Rp 3 jutaan.
Untuk penyebabnya masih didalami karena warung juga keadaan tutup hari Minggu," terangnya, Senin (30/9/2019).
Adapun kronologi terbakarnya warung Parmi dipermirakan mulai pukul 16.30 WIB.
Kala itu, Bambang Herman (54) melihat api muncul dari warung yang berada di depan kediamannya Dukuh Plumbon Rt 02 Rw 03 Wonosari, Ngaliyan.
• Beberapa Siswa SMP di Mranggen Pindah Sekolah Setelah Terlibat dalam Video Tawuran yang Sempat Viral
• Tukang Ojek di Tegal Ini Patok Tarif 1 Km Rp 60 Ribu, Lihat Apa yang Diangkut
• Dugaan Pungli hingga Rp 70 Juta di Pasar Buah dan Sayur Pemalang, Kepala Pasar Sebut Cuma Dititipkan
• Nenek Tijah Ditemukan Tewas di Pekarangan Rumah, Diduga Terpanggang Saat Bakar Sampah
Ia mengaku sempat terkejut ketika melihat api sesaat setelah bangun tidur.
"Bangun tidur (saya) keluar rumah dan melihat kios sudah terbakar.
Kemudian telpon damkar (pemadam kebakaran) Kota Semarang," tuturnya.
Lebih lanjut, 2 unit mobil damkar sampai di lokasi sekurangnya 30 menit setelahnya.
Selama 1 jam pemadaman kobaran api pun berhasil dipadamkan meski telah melahap bangunan warung itu.
"Sepertinya tidak ada korban jiwa karena warung dalam kondisi tutup (libur).
Kerugiannya kurang paham," katanya.
Adapun dugaan sementara, AKP Didi menuturkan timbulnya api dimungkinkan dari terbakarnya rumput kering yang berada di belakang warung.
"Kemungkinan dari rumput kering yang terbakar.
Namun pemilik sudah mengikhlaskan," pungkasnya. (Sam)