Mengebu-gebu, Johnson Panjaitan: 2 Mahasiswa di Kendari Tewas saat Demo itu Dibunuh, Harus Diusut
Pakar hukum Johnson Panjaitan meminta agar polisi mengusut tuntas terkait 2 mahasiswa yang tewas saat demo di Kendari.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Ia menilai dua mahasisa Universitas Hulu Oleo (UHO) Kendari itu tewas karena dibunuh.
Ia lantas meneybut bahwa mahasuswa itu terkena peluru tajam di dadanya.
"Saya ulangi lagi, apa yang dikatakan oleh Kapolda, mahasiswa itu mati dadanya tertembus peluru tajam, jadi ini pembunuhan," ujarnya.
Jonson juga menyoroti pernyataan Polda Sulawesi Tenggara yang mengaku tak membekali personelnya dengan senjata api saat mengamankan aksi unjuk rasa.
Johnson menyimpulkan bahwa yang terjadi dengan 2 mahasiswa itu merupakan pembunuhan.
"Ini pembunuhan, walaupun sebelumnya institusinya mengatakan tidak ada peluru karet, tidak ada peluru tajam," ujarnya.
Johnson juga mempertanyakan tentang orang yang menyebabkan situasi rusuh di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Jadi yang terjadi seperti itu, pertanyaannya siapa yang menciptakan keadaan-keadaan seperti ini?," tanya Johnson.
Lebih lanjut ia menilai rasa bela sungkawa saja tak cukup untuk mengungkap kematian dua mahasiswa Kendari.
Kasus tersebut disebut Johnson perlu dibawa ke pengadilan untuk mengetahui pembunuh mahasiswa itu.
Menurutnya hanya mengucapkan bela sungkawa tidak cukup.
"Jadi kita sudah tidak bisa lagi hanya bela sungkawa," ungkapnya.
Johnson lantas berharap agar pelaku pembunuhan segera diusut.
"Kita harus membuktikan sekarang ini entah polisi atau siapapun yang membunuh mahasiswa itu harus dibawa ke pengadilan dan polisi harus bisa mengusut," ujar Johnson sambil mengebu-gebu.
• Chat Teresa Wienathan Soal Rumah Tangga Nagita Slavina Tersebar, Raffi Ahmad Unggah Lagu Bacot
• Surya Paloh Bocorkan Kesepakatan Presiden Jokowi dengan Partai Pendukung Soal Perppu UU KPK
• Cerita Achmad Fadil Muzakki Syah Anggota DPR Beristri Tiga : Nggak Jarang Kami Tidur Satu Kamar
• Lirik Lagu Pamer Bojo Versi Cendol Dawet Didi Kempot
Diketahui, Mahasiwa yang tewas saat aksi unjuk rasa di Kendari adalah Immawan Randy, mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara Ia tewas dengan luka tembak di dada.