Koleksi di Museum Batik Pekalongan Akan Dipasang QR Code, Mudahkan Pengunjung Dapat Informasi
Museum Batik Kota Pekalongan terapkan teknologi QR code. Teknologi itu dimaksudkan untuk mempermudah pendataan batik.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Museum Batik Kota Pekalongan terapkan teknologi QR code.
Teknologi itu dimaksudkan untuk mempermudah pendataan batik.
Penerapan QR code merupakan hasil kerjasama antara ITB dan Museum Batik.
Selain penerapan QR code, Museum Batik juga mendapatkan bantuan studio fotografi.
Peneliti ITB, Eko Budi Mursito, menuturkan QR code akan ditempel di koleksi batik yang ada di museum.
"QR code akan mempermudah pengunjung untuk mendapatkan informasi mengenai koleksi batik di museum," ucapnya saat berkunjung ke Museum Batik Kota Pekalongan, Sabtu (26/10/2019).
• Banyak Sampah di Sungai Garuda Sragen, Bupati : Mungkin Harus Ada Shock Therapy
• Ada-ada Saja, Pengendara di Banjarnegara Ini Pakai Helm dari Panci, Polisi Terpingkal
• Bambang Sebut Kondisi Saluran Air di Kota Pekalongan Memprihatinkan
• Gagal Lelang 2 Kali, Bagaimana Nasib Tanah Tercemar Limbah B3 di Desa Pesarean Tegal?
Dilanjutkannya, pengunjung cukup melakukan scan menggunakan smartphone untuk mendapatkan informasi.
"Inovasi ini merupakan kerjasama antara ITB dengan Museum Batik, tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi," ucapnya.
Sementara itu, kepada Kepala Museum Batik, Bambang Saptono, menambahkan, kerjasama yang dilakukan akan berlanjut.
"Ke depan kami akan melakukan kerjasama di bidang IPAL, terutama pengelolaan limbah batik.
Semoga adanya kerjasama membuat manejemen limbah di Kota Pekalongan bisa semakin baik," tambahnya. (bud)