Tagar Ahok Jadi Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa?
Tagar Ahok menjadi trending Twitter pagi ini, Jumat (15/11/19). ada apa dengan Ahok? Ahok jabat di BUMN?
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Tagar Ahok menjadi trending Twitter pagi ini, Jumat (15/11/19)
Sebanyak ribuan cuitan menggunakan tagar tersebut:
Berikut cuitan netizen:
@junidab: Krn Ahok itu cahaya, cahaya itu terang, yg suka gelap2an mrasa gk nyaman. Biasanya org yg suka mlkukan aktftas dt4 gelap adl aktfts yg tdk trpuji. Takut trlihat n dipertontonkan sm Ahok, apalagi smua sdh twlah gmn Ahok wkt memimpin DKI.
@willysuteja: Ini juga karena Ahok disinyalir bakalan jadi Bos BUMN Indonesia. Keren Pak Ahok! Efeknya sampai se-Asia!!!
Percuma sekolah tinggi-tinggi dan punya banyak ilmu pengetahuan tapi kemudian semuanya tertutup
@Adampuri3: Saya mendukung ahok untuk di ikuti di BUMN karenà saya lihat manusia yg penuh komitmen dan bertanggung jawab dan saya menyarankan jgn sangut pautkan dgn agama karena ajaran agama apapun tdk mengajarkan permusuhan antar makluk allah.
@DjokoSa54136380: Yakinnn dahhhh..
Panik dong.diBUMN banyak yg gerombolan itu..
Pasti ditumpas sama AHOK
@haytham_ibnu: Kami warga NU samasekali TIDAK tersakiti atas terpilihnya ahok mnjadi Bos BUMN... hanya maling2 yg berdasi yg merasa nyawanya terancam karena siap2 masuk bui..ayo pak Ahok tumpas habis tikus2 negara.
@Kustyaningsih4: Oalah belom menjabat apa apa pak Ahok sudah banyak yg ingin njatuhin,,, kenapa dengan orang orang ini yaaaa kok takut banget dengan orang macam pak Ahok dan pak Jokowi yaaa.
@BangKomar01: Warga Madura yang di Sunter itu. Dulu menolak Ahok karena tahu bakal dipindah ke Rusun. Kemudian pilih Anies. Sekarang digusur dengan buldozer dan tidak dipindah ke Rusun atau bahkan fasilitas kecil pun tidak diberi oleh
@aniesbaswedan.Terbuktikan, mana yang lebih baik?
Diketahui, Politisi PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok (BTP) diinformasikan bakal menempati posisi jabatan di Kementerian BUMN.
Informasi tersebut juga telah dipertegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Dia menyebut Ahok kemungkinan akan menempati jabatan di BUMN mengurusi sektor energi.
• BERITA LENGKAP: Mayat Mbak Rini Tak Berbusana Tewas Setelah Berhubungan Intim, Pelaku Satu Keluarga
• Lirik Lagu Man Ana Sabyan Gambus Lengkap dengan Artinya
• Mayat Perempuan Bertato di Losari Brebes Ternyata Lili yang Hilang 5 Bulan Lalu, Ini Kronologinya
• Daftar Harga dan Spesifikasi iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max
Hal itu ia ungkapkan saat dikonfirmasi mengenai kedatangan Ahok di Kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).
Luhut mengaku sudah mengetahui jabatan apa yang akan dimandatkan kepada Ahok.
Namun ia menekankan keputusan itu tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Ya kira-kira begitu (di BUMN sektor energi). Ya saya tahu (di mana Ahok ditempatkan), tapi masak saya kasih tahu kamu."
"Nanti tergantung Presiden lah," ujar Luhut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/11/2019), Luhut enggan berkomentar lebih banyak tentang jabatan apa yang akan diberikan kepada Ahok.
Ia hanya menyambut positif jika nantinya Ahok menjadi petinggi BUMN.
"Ya bagus lah kalau dia (Ahok) masuk ke BUMN," ucap Luhut.
Sebelumnya diberitakan, Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).
Seusai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.
"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujar Ahok.
Kendati demikian, ia belum mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti.
"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia."
"Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.
Tanggapan Istana
Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
"Kalau pun beliau mau masuk ke BUMN harus mengundurkan diri karena BUMN itu ada surat semacam pakta integritas gitu, tidak boleh ikut dalam partai politik atau aktif dalam kegiatan politik," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Sementara status Ahok sebagai mantan terpidana kasus penodaan agama, kata Fadjroel, tak menjadi halangan.
Menurut dia, yang terpenting Ahok tak pernah menjadi terpidana kasus dugaan korupsi.
Fadjroel yang juga Komisaris Utama PT Adhi Karya itu menyebutkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sejak awal menekankan agar jajarannya mengedepankan aturan dalam mengisi posisi di BUMN.
"Jadi kalau mau masuk BUMN, masuk bersih, di dalam bersih-bersih dan keluar bersih. Begitu saja," ujarnya.
Namun, Fadjroel mengaku belum mengetahui penempatan Ahok di BUMN. Ia meminta agar masalah posisi Ahok dikonfirmasi langsung ke Menteri BUMN Erick Thohir.
"Jadi lebih baik ditanyakan langsung kepada pihak Kementerian BUMN," katanya. (*)
• Djarot Debat dengan Taufiqurrahman soal Polemik RS Sumber Waras, Karni Ilyas Geram
• Anies Baswedan Tak Hadir di ILC, Djarot Kecewa: Padahal Saya Kangen