Mahasiswa FH Unissula Meninggal Saat Mengikuti Diksar Mapakum di Nglimut Kendal

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Fattakhul Dzikri Hidayatullah (19) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam FH (Mapakum) Unissula.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

Dekan Fakultas Hukum Unissula, Prof Gunarto saat ditemui di kantornya, Selasa (3/12/2019), mengatakan diksar Mapakum digelar di Nglimut, Gonoharjo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, 27-30 November 2019.

Kronologi kejadian, jelasnya, saat Sabtu (30/12/2019 setelah mengikuti kegiatan di lapangan setempat, Fattah terpeleset dan terjatuh.

"Lalu mereka berbaris hendak menuju ke tempat perkemahan. Tiba tiba Fattah terpeleset dan jatuh," paparnya.

Menurutnya, saat itu kondisinya gelap dan hujan.

Setelah jatuh, menurutnya panitia Mapakum langsung memberikan pertolongan pertama pada Fattah.

Dirasa kondisi terlalu gelap, maka Fattah pun ditandu oleh anggota Mapakum menuju ke tenda.

"Oleh panitia, diberikan pertolongan berupa pemasangan tabung oksigen. Namun kondisi Fattah terus drop," ujarnya.

Sadar kondisi Fattah terus menurun, maka menurut Prof Gunarto, panitia langsung membawa Fattah menuju ke puskesmas terdekat.

Tetapi dokter di puskesmas tersebut tidak ada.

"Lalu kami langsung bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Istiqomah Kaliwungu Kendal," paparnya.

Menurut Prof Gunarto, sesampainya di rumah sakit tersebut, kondisi Fattah terus drop.

Nahas, keesokan harinya, Minggu (1/12/2019) pukul 04.00 WIB, Fattah dinyatakan meninggal dunia.

"Kami sangat berduka dan kehilangan Fattah yang merupakan salah satu mahasiswa terbaik kami. Bahkan sebelum Diksar, Fattah ke ruangan saya untuk minta izin ikut Diksar," jelas Prof Gunarto berkaca-kaca.

Fattah, mahasiswa asal Pemalang itu pun dibawa ke rumah duka di Desa Banjaran, Kecamatan Taman pada Minggu (1/12/2019) pukul 15.00.

"Selama hidup, Fattah adalah mahasiswa yang kritis, peka lingkungan, dan sering berdiskusi dengan aktivis-aktivis FH Unissula," jelasnya.

Adapun, Unissula pun telah membuat tim pencari fakta terkait kasus meninggalnya Fattakhul Dzikri Hidayatullah saat mengikuti diksar tersebut.

Kepala tim pencari fakta, dr. Rahmat Bowo mengungkapkan dari informasi yang didapatkannya, tidak ada luka luar maupun dalam di tubuh Fattah.

"Dari penuturkan dokter, juga ada indikasi bahwa Fattah mengalami dehidrasi," paparnya.

Ia pun terus akan melengkapi fakta-fakta terkait meninggalnya mahasiswa FH Unissula saat mengikuti diksar tersebut. (Ahm)