Minta Erick Thohir Berhenti Propaganda Garuda, Arief Poyuono: Terlihat Bobrok Pemerintahan Jokowi
Arief Poyuono meminta menteri BUMN, Erick Thohir tidak menjadikan kasus Ari Askhara di Garuda sebagai bahan propaganda.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Arief Poyuono meminta menteri BUMN, Erick Thohir tidak menjadikan kasus Ari Askhara di Garuda sebagai bahan propaganda.
Hal itu diucapkan Arief Puyuono di acara ILC tadi malam, Selasa (10/12/19).
Arief Poyuono menyebut Garuda telah mengirimkan surat kepada bea cukai.
"Saya mengikuti terus, dan akhirnya sekarang clear, bahwa pengakuan bea cukai ada surat dari Garuda untuk dimintakan pengecekan pabean di pesawat yang baru saja mendarat," ujar Arief Poyuono.
Setrlah itu, Karni ILyas selaku host ILC menyela.
"Bea cukai baru bilang melakukan penyelidikan, kok anda masuk disclamer?," tanya Karni Ilyas.
Arief Puyuono menyebut yang dilakukan Mantan Direktur Utama Garuda, Ari Akshara bukan penyelundupan.
"Ini namanya bukan penyelundupan, kalau penyelundupan itu tidak perlu lapor pabean," ujar Arief Puyuono.
Lalu, Karni Ilyas kembali menyanggah.
"Penyelendupan bisa juga saya lapor 3 yang masuk 10," ujar Karni Ilyas kesal.
Arief Puyuono mengatakan bahwa pihak garuda sudah mengirim surat kepada kepabeanan untuk melakukan pengecekan.
"Iya itu kan ada surat untuk memeriksa pesawat baru, tulisannya jelas untuk meminta untuk melakukan proses kepabean," ujar Arief Puyuono.
Arief menyebut barang-barang yang akan diangkut di pesawat tidak perlu masuk kargo lantaran sudah dianggap bawaan penumpang.
"Kenapa nggak masuk kargo, mungkin itu bawaan penumpang," ujar Arief Puyuono.
Arief Puyuono lalu mengatakan tidak ada aturan pesawat baru tidak boleh membawa barang.