Anak Jokowi Bikin Turnamen E-Sport Diikuti 2500 Tim, Gibran : Tak Ada Kaitannya dengan Pilwakot Solo
2.500 tim dari berbagai kota di Indonesia meramaikan gelaran turnamen e-sport free fire Piala Mas Gibran, yang dihelat di Diamond Convention Center
Penulis: yayan isro roziki | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - 2.500 tim dari berbagai kota di Indonesia meramaikan gelaran turnamen e-sport free fire Piala Mas Gibran, yang dihelat di Diamond Convention Center, Kota Solo.
Turnamen berhadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla ini digelar selama dua hari, Sabtu - Minggu (28-29/12).
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, secara resmi membuka turnamen ini.
Dituturkan, acara ini merupakan ajang kreativitas anak-anak muda.
Saat ini, menurutnya, menjadi atlet e-sport merupakan profesi yang cukup menjanjikan.
• Parkir Pinggir Jalan di Daerah Sam Poo Kong Semarang, Yadi Keluhkan Ditarik Rp 70 Ribu Tanpa Karcis
• Ini Pesan Bupati Yuni di Depan 2.000 Santri dan Santriwati MTA Sragen
• Irwan Hidayat Harapkan Kebakaran Tak Pengaruhi Jadwal Launching Hotel Tentrem April 2020
• Bupati Pati Sebut Pembangunan Rumah Ibadah Bukan untuk Mengganggu Umat Agama Lain
Baik secara ketenaran maupun finansial.
"Atlet e-sport penghasilannya gede.
Jangan sampai orang tua beranggapan bahwa nge-game merupakan aktivitas buang-buang waktu.
Sebagai anak muda, kita harus bisa mengubah persepsi, zaman sudah berubah," ujar Gibran, di sela-sela pembukaan 'Piala Mas Gibran'.
Dituturkan, event serupa sebelumnya telah digelar di Jakarta.
Karena itu, ia ingin event yang menampung kreativitas anak-anak muda seperti ini juga bisa dihelat di daerah.
Khususnya di wilayah Kota Solo.
"Ke depan saya ingin, ada atlet e-sport yang hebat dari Solo.
Lebih ngetop dari Jess No Limit," tuturnya.
Kepada para perserta, Gibran pun bertanya, apakah acara serupa ini pernah digelar di daerah lain, semisal di Kota Semarang atau Yogyakarta.
Mendapat jawaban kompak "beluuum" dari peserta, Gibran pun tersenyum.
"Berarti Solo sudah lebih baik.
Solo setingkat dengan Jakarta," katanya.
Ia menayebut, acara ini tak terkait dengan kontestasi pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo 2020.
"Tak ada kaitannya, waktu kampanye masih lama.
Coblosan juga masih lama," tandasnya.
Menurut dia, acara-acara seperti ini ke depan akan rutin digelar di kota kelahirannya itu.
Di samping itu, jenis game yang dimainkan juga akan bertambah.
Tak hanya free fire saja, melainkan ada game-game lain yang saat ini digandrungi kawula muda.
"Ada yang bertanya, kenapa yang dimainkan free fire, bukan yang lain?
Tenang, ini bukan satu-satunya event.
Masih ada event-event selanjutnya,"
Di sela-sela acara pembuka, juga digelar talk show bersama Hans Saleh, yang merupakan Head of Garena Indonesia, sebuah platform penyedia aneka game yang nge-hits di Asia Tenggara sekaligus penyelenggara kompetisi e-sports yang konsisten mengangkat free fire.
Hadir juga gaming streamer, Garit Dewana,sohor serta youtuber Milhya Manca dan gamer Sarah ‘Viloid’ Olivia.
Juga, CEO PT (Harapan Bangsa Kita), Anthony Pradiptya, dan Komisaris PT Hebat, Kesang Pangarep, yang notabene merupakan adik bungsu dari Gibran Rakabuming Raka.
"Acara ini disiarkan secara live melalui kanal youtube Kaesang.
Sebagai upaya mendongkrak subscribe youtube Kaesang," kelakar si pembawa acara.
Sementara itu, Kaesang Pangarep,mengatakan Piala Mas Gibran ini merupakan awal dari rangkaian turname e-sport lain, yang akan digelar oleh PT Hebat dan sejumlah mitra.
"Semoga saja, kegiatan semacam ini, selain berkontribusi membangun ekosistem e-sports, juga mendorong berkembangnya startup lokal yang bermula dari lingkup UMKM," tutur penggagas Sang Pisang ini.
Menurut Kaesang, PT Hebat adalah akselarator yang berfokus pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, PT Hebat akan mendampingi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, hadir di dunia maya, sekaligus semakin inovatif dan punya daya saing.
"Saat ini, PT Hebat menaungi sejumlah startup kuliner seperti Sang Pisang, Ternakopi, Yang Ayam serta Enigma IT Bootcamp, sebuah inisiatif pendidikan programming (coding)," urainya.
Selain hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla, pemenang kedua hingga ke-12 juga akan mendapat hadiah menarik, dengan total Rp50 juta rupiah.
Di samping itu, survivor yang beruntung juga akan mendapat hadiah undian paket umroh dan jalan-jalan ke luar negeri.
Seorang peserta, Alex, mengatakan bila berhasil memenangkan hadiah utama, ia akan menggunakan mobil tersebut untuk jalan-jalan keliling Kota Solo dan sekitarnya.
"Untuk jalan-jalan bersama teman-teman," kata mahasiswa asal NTT itu. (yan)
