Bakamla Ngadu Kapal China Bawa Senjata, Respons Prabowo Langsung Disambut Riuh Penonton
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) mengadu ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto soal perlengkapan senjata.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) mengadu ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto soal perlengkapan senjata.
Hal tersebut terjadi di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (9/1/20).
Dalam acara tersebut menayangkan video percakapan Bakamla dengan pihak kapal China.
Najwa Shihab menanyakan apa ayang terjadi setelah negosiasi agar kapal China keluar dari perairan Indonesia.
"Kita tetap hadir di sana, tapi kalau diajak komunikasi tetap seperti itu, ini punya Tiongkok, dan kita balas ini punya kita (Indonesia)," ujar Kepala Bakamla Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman.
• Strategi Iran Tembus Pangkalan Militer AS Kejutkan Dunia, Ada Peran Qassem Soleimani
• Israel Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Anti-Rudal Berbasis Laser, Bakal Gantikan Kubah Besi
• Saat Iran dan Amerika Memanas, Jokowi Bakal Kunjungi Timur Tengah
• Najwa Shihab Marah Kapal Cina di Natuna Bawa Senjata, Bakamla Indonesia Cuma Bawa Keris
"Jadi sahut-sahutan aja?" tanya Najwa Shihab.
Achmad Taufiqoerrochman lalu membenarkan bahwa pihak Indonesia dan kapal China hanya sahut-sahutan.
Achmad Taufiqoerrochman mengaku setelah itu, pihak Bakamla mengejar kapal China dan mengiringnya ke utara.
"Tapi tetap kapal China nggak mau, sudah kita pepet, kalau kita bermanuver itu membahayakan" ujar Achmad Taufiqoerrochman.
Achmad Taufiqoerrochman menyebut kapal China ukurannya sama dengan kapal Indonesia.
• Sandiwara Zuraida Istri Hakim Jamaluddin: Otak Pembunuhan, Air Mata Palsu dan Pakai Aplikasi Canggih
• Viral di Medsos Video Pembantu ART Ikat Kaki dan Tangan Serta Aniaya Anak Majikan, Ini Alasan NV
• Cerita Ucup Pembantu ART Pedangdut Inul Daratista Bisa Beli Sapi, Motor dan Sawah
"Relatif sama, saya 110 dia 140," ujarnya.
Achmad Taufiqoerrochman menyebut kapal milik Indonesia hanya dilengkapi dengan senjata keris.
Lantas, Meutia Hafiz selaku anggota DPR menjelaskan bahwa aturannya memang seperti itu.
Kapal Bakamla tidak boleh dilengkapi dengan senjata api.
Achmad Taufiqoerrochman mengaku ketika dirinya menghadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, ia langsung diminta Prabowo untuk membeli senjata yang lebnih besar.