Widiastuti Senang Dapat Angpao dari Klenteng Tay Kak Sie, Meski Antre Sejak Pukul 07.30 Pagi
Suasana di halaman depan Klenteng Tay Kak Sie yang berlokasi di Jalan Gang Lombok No 62 dipadati oleh ratusan lansia dari seluruh wilayah di Kota
Penulis: Adelia Prihastuti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suasana di halaman depan Klenteng Tay Kak Sie yang berlokasi di Jalan Gang Lombok No 62 dipadati oleh ratusan lansia dari seluruh wilayah di Kota Semarang.
Para lansia berbondong-bondong mengantri sembari menunjukkan kartu tanda anggota lansia kepada beberapa orang yang kompak memakai kaus berwarna merah.
Menyambut perayaan tahun baru Imlek ke 2571 Klenteng Tay Kak Sie menggelar acara bagi-bagi 1.500 angpao kepada lansia, Sabtu (11/01/2020).
• Tawuran di Taman Indonesia Kaya Meluas hingga ke Semarang Utara, 6 Pelajar Ditangkap Beserta Sajam
• Awal Kecurigaan Putri Hakim Jamaluddin pada Ibu Tirinya Sebelum Kasus Kematian Sang Ayah Terungkap
• Pemain Multitalenta Asal Kendari Ini Tinggal Tunggu Panggilan, Resmi Bergabung di PSIS Semarang
• Emak-emak Asal Salatiga Ini Hajar Mantan Pacar Anaknya Pakai Helm, Suntoro dan Ahmad Ikut Aniaya
Acara bagi-bagi angpao untuk lansia memang menjadi tradisi yang dilakukan Klenteng Tay Kak Sie setiap tahun menjelang Imlek.
“Acara bagi-bagi angpao bagi lansia di atas umur 65 tahun.
Tujuan pertama untuk membantu orang yang tidak mampu.
Kedua membantu mereka agar punya biaya untuk kebutuhan sembayang para leluhur,” ujar Hasan Arifin (56) selaku Wakil Ketua Yayasan Klenteng Tay Kak Sie.
“Ada 1.500 angpao yang merupakan donasi dari donatur-donatur perkumpulan sosial.
Kami berharap semoga acara ini kedepannya semakin lancar dan lebih bagus,” tambah Hasan.
Pembagian angpao yang dilakukan oleh panitia dibagi di dua tempat.
Bagi lansia yang masih sehat secara fisik dan masih bisa berjalan ditempatkan di sebuah Aula samping klenteng.
Di aula tersebut para lansia menunggu giliran pembagian angpao sembari mendapatkan hiburan musik mandarin dari bintang tamu.
Selanjutnya mereka berjalan mengantri untuk mendapatkan angpao yang akan diserahkan oleh perwakilan Klenteng Tay Kak Sie dan para donatur di depan Altar Klenteng.
Sedangkan bagi lansia yang sudah tidak bisa berjalan ditempatkan di halaman depan klenteng yang sudah dipasang tenda.
Panitia akan menyambangi dan memberikan angpao serta bingkisan kepada mereka.
Widiastuti (77) seorang warga Citarum rela mengantri sejak pukul 07.30 WIB.
Namun mengaku senang dengan adanya acara tersebut.
“Pasti senang karena bisa untuk tambahan sembayang.
Biasanya malam ini kami sembayang ke leluhur-leluhur.
Lalu di tahun baru (25 Januari 2020) berkunjung ke sanak saudara,” ucapnya pada Tribun Jateng.
Senada dengan Widiastuti, Eliani Hastuti (69) warga Pedurungan Kidul turut senang mendapatkan angpao dan bingkisan dari acara ini.
“Harapan saya di tahun shio tikus ini semoga tambah sehat.
Sudah tidak mikir apa-apa lagi karena sudah tua,” ujarnya sembari tersenyum.
Pembagian angpao dimulai pada pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB.
Namun belum sampai pukul 12.00 WIB, panitia sudah membagikan angpao dan bingkisan kepada seluruh lansia yang datang. (adl)
• Hadiri Natal Bersama, Bupati Pati Ingatkan Pentingnya Hidup Rukun di Tengah Banyaknya Bencana Alam
• Tiap Jumat Kliwon, Pemkab Pekalongan Gelar Pengajian
• Kapolda Jateng Datangkan Dokkes dan Psikolog untuk Tangani Korban Banjir di Demak
• WALHI Sebut Upaya Pemerintah Hanya Gimmick, Tidak Menyentuh Akar Masalah Lingkungan